Margriet Pinjam Kartu Telepon Agus pada Hari Angeline Dikubur

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka pembunuh Angeline, yakni sang ibu angkat Margriet Megawe disebut sempat meminjam kartu SIM telepon seluler milik tersangka lain, Agustinus Hamba May. Peminjaman itu terjadi pada hari di mana bocah malang tersebut dikuburkan.

Informasi ini tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kedua tersangka. Kesamaan BAP ini juga telah diperagakan saat rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang digelar pada Senin 6 Juli 2015 kemarin.

Namun kepolisian mengaku belum mengetahui apa motif Margriet meminjam kartu SIM Agus.

"Kita tidak mengetahui persis tujuannya apa. Yang tahu cuma Margriet," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto, di Mapolda Bali pada Selasa 7 Juli 2015.

Sementara itu, pengacara Agus, Haposan Sihombing, mengatakan, penukaran kartu SIM tersebut dilakukan pada hari Angeline dikuburkan di waktu-waktu jam pulang kerja penghuni kos di rumah Margriet.

"Di mana saat kartu itu sudah dimasukkan ke handphone Margriet. Agus bilang kalau Margriet digoda seseorang yang menurut Margriet (bicaranya) mirip bahasa orang Sumba, NTT. Tapi Agus bilang tidak mendengar suara itu," kata Haposan menirukan ucapan Agus di Denpasar, Bali, Selasa (7/7/2015).

Orang Sumba itu lalu disebutkan sempat mengancam Margriet. Namun, menurut Haposan, Agus merasa tak mendengar apa yang dibicarakan majikannya tersebut. Cerita ibu angkat Angeline dengan orang Sumba itu pun masuk ke dalam BAP Margriet maupun Agus.

"Itu masuk dalam BAP dan diperagakan saat rekonstruksi kemarin," tandas Haposan. (Ndy/Tnt)