13 Ambulans Siap Antar Jenazah Korban Hercules di Halim

20150701-Persiapan-Penerimaan-Jenazah-Korban-Pesawat-Hercules-Jakarta4 — Mobil ambulans dipersiapkan untuk menerima jenazah korban jatuhnya Pesawat TNI AU Hercules C-130 yang akan tiba di Lanud Halim, Jakarta, Rabu (1/7/2015). Peristiwa nahas tersebut merenggut sekitar 122 korban jiwa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Udara (AU) menyiapkan belasan mobil ambulans di Apron (lapangan parkir pesawat) Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, siang ini. Belasan mobil itu diperlukan untuk mengangkut jenazah korban tragedi jatuhnya Pesawat Hercules C-130 dengan nomor ekor A-1310 di Medan, Sumatera Utara.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (1/7/2015), mobil ambulans itu satu per satu datang ke Base Ops sejak pukul 14.00 WIB. Sampai saat ini sudah ada 13 mobil ambulans dari TNI AU yang sudah diparkir di Apron.

Informasi yang diterima, akan ada 9 jenazah yang nanti tiba di Lanud Halim Perdanakusuma. Ke-9 jenazah itu diterbangkan dari Lanud Suwondo, Medan, Sumatera Utara. Sedianya, Presiden Jokowi akan menerima langsung jenazah-jenazah tersebut.

Namun, belum diketahui pasti identitas jenazah korban yang akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma. Begitu juga kapan pastinya jenazah-jenazah itu tiba. Tapi yang jelas, 9 jenazah tersebut akan dibawa ke rumah duka masing-masing.

Selain itu, rencananya jenazah juga akan disambut dengan upacara penyambutan dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU. Sudah ada ratusan anggota Paskhas yang disiapkan di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma ini.

‎Pesawat Hercules C-130 dengan nomor ekor A-1310 jatuh dengan posisi terbalik di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni 2015 kemarin sekitar pukul 11.50 WIB. Pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Suwondo, Medan sekitar pukul 11.48 WIB.

Pesawat buatan tahun 1960-an itu hendak menuju Kepulauan Natuna untuk menjalankan misi Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM), yakni pengiriman logistik.

Burung besi yang dipiloti Kapten Penerbang Sandy Permana itu sempat menghubungi menara Air Traffic Control (ATC) 2 menit usai take off dan menginformasikan telah terjadi kerusakan. Saat itu, pilot juga meminta untuk return to base (RTB) ke Lanud Suwondo.

Belum sempat dibalas, ATC sudah kehilangan kontak. Pesawat Hercules itu kemudian diketahui jatuh di pemukiman warga di Jalan Jamin Ginting. (Ndy/Ein)