Sukses

10 Pendaki Tak Berbusana di Kinabalu Dituding Jadi Penyebab Gempa

Tindakan 10 turis Eropa yang tidak menghormati adat istiadat setempat itu dianggap berakibat pada meninggalnya 11 pendaki di Kinabalu.

Liputan6.com, Malaysia - Wakil Menteri Besar Negara Bagian Sabah, Tan Sri Joseph Pairin Kitingan, menuding pendaki asing yang berpose telanjang di dekat puncak Gunung Kinabalu sebagai penyebab gempa berkekuatan 5,9 SR di Malaysia pada Jumat 5 Juni 2015.

Tindakan 10 turis Eropa itu dianggap berakibat pada meninggalnya 11 pendaki di Gunung Kinabalu. Karena itu, Kitingan meminta para pelaku diseret ke pengadilan adat setempat agar didenda.

"Percaya atau tidak, ini adalah kepercayaan masyarakat Sabah. Ketika gempa terjadi, itu seperti sebuah konfirmasi atas keyakinan kita," kata Kitingan seperti dikutip Straittimes.com dari Mail Online Melayu.

"Ini adalah gunung suci dan Anda tidak dapat menyepelekannya," tambah Kitingan.

Sementara laman The Star melaporkan, gambar lima pria telanjang di Gunung Kinabalu menghebohkan media sosial, 30 Mei 2015. Kemunculan gambar itu diikuti oleh gambar 10 wisatawan asing, empat di antaranya wanita, membuka baju di dekat puncak selatan Gunung Kinabalu.

Penduduk Sabah protes dan mencerca pelaku yang ada di foto tersebut. Sebab, mereka menganggap Kinabalu sebagai gunung suci.

Direktur Taman Sabah, Datuk Jamili Nais, mengatakan empat perempuan dan enam laki-laki telah berpisah dari kelompok itu dan pergi ke puncak selatan.

Para pemandu telah memperingatkan para turis itu untuk tidak melepas pakaian. Namun, peringatan itu tidak digubris dan mereka menyebut para pemandunya "bodoh" dan menyuruhnya "pergi ke neraka."

Untuk menghindari kejadian serupa, pihak berwenang mengeluarkan surat peringatan kepada para pemandu. Surat ini guna memastikan agar setiap pemandu memberi peringatan mulai dari briefing agar pendaki tidak membuka pakaian selama di Gunung Kinabalu.

Sebelumnya, 13 orang pendaki ditemukan tewas hingga Sabtu (6/6/2015). Enam orang masih hilang di gunung setinggi 13.435 kaki tersebut. Gempa kuat menyebabkan hujan batu di jalan setapak yang menjadi rute utama para pendaki gunung yang terletak di kawasan timur Sabah, Kalimantan. Akibatnya, puluhan pendaki terjebak reruntuhan batu. (Bob/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini