Sukses

6 Hari Hilang, Bocah Berparas Ayu di Bali Ini Belum Ditemukan

"Sampai saat ini belum ada petunjuk yang mengarah di mana bocah itu berada."

Liputan6.com, Denpasar - Sejak hilang pada Sabtu 6 Mei 2015, AG bocah 8 tahun hingga kini belum diketahui keberadaaannya. Bocah berparas ayu ini dilaporkan raib saat sedang bermain di halaman rumahnya pada pukul 15.00 Wita.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto menuturkan jajarannya terus mencari bocah yang duduk di bangku SDN 12 Sanur tersebut. Namun hingga kini pencarian itu nihil.

"Sampai saat ini belum ada petunjuk yang mengarah di mana bocah itu berada. Kalau ada informasi baru pasti kami kabari," kata Hery di Denpasar, Kamis (21/5/2015).

Hery menuturkan, pihaknya telah menemui orang tua kandung AG. Mereka mengaku tak tahu kemana harus mencari sang buah hatinya itu.

"Kita sudah temui orangtua kandungnya. Semalam kita temui di rumahnya di Jimbaran. Orangtuanya tidak tahu keberadaan AG. Mereka pun bingung ikut mencari," ujar Hery di Denpasar, Kamis (21/5/2015).

Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie sebelumnya menyatakan pihaknya sudah meminta keterangan orang yang berada di sekeliling rumah AG. Dari Informasi yang dihimpun polisi, AG tinggal bersama orang tua angkatnya dan kerap mendapat perlakuan tak baik dari sang ibu.

"Menurut para tetangga AG sering dimarahi oleh ibu angkatnya," ujar Ronny di Mapolda Bali, Rabu 20 Mei 2015.

Ronny menegaskan, pihaknya akan terus memantau kasus ini. Menurut dia, ada dua kemungkinan atas hilangnya AG tersebut. "Masih ditelusuri lagi. AG menghilangkan diri atau diculik. Kita tengah telusuri semua kemungkinan yang terjadi," imbuh dia.

Namun begitu, ia belum ingin menyimpulkan apakah AG diculik atau menghilangkan diri. Karena saat ini polisi sedang fokus pada pencarian.

"Kita belum menyimpulkan apakah diculik atau dia dibawa seseorang yang merasa iba karena keadaan hidupnya," imbuh Ronny.

Ronny berharap sang bocah dalam keadaan baik-baik saja. Untuk itu, ia meminta warga yang menemukan bocah tersebut, bisa langsung menghubungi kantor polisi setempat.  

"Semoga dia masih hidup. Tapi siapa yang mengamankan anak itu semoga segera membawanya ke polisi. Dia bisa menjelaskannya jika ingin mengasuh anak itu," tukas Ronny. (Ali/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini