Ketoprak Seikhlasnya di Bogor Bikin Konsumen Bingung Bayar

Liputan6.com, Bogor - Wendo, pedagang ketoprak bayar seikhlasnya mulai dikenal warga Bogor, Jawa Barat. Penjual ketoprak selama 10 tahun ini menceritakan pengalamannya berjualan ketoprak dengan bayaran seikhlasnya tersebut.

Menurut lelaki berusia 29 tahun tersebut, kebanyakan konsumen usai makan di tempatnya kaget dan terheran-heran ketika ditanya berapa harus membayar. Sebab, ia bilang hanya bayar seikhlasnya.

"Banyak yang bilang, 'Kok seikhlasnya sih, mas?' Iya saya bilang bayar seikhlasnya. Banyak yang jadi bingung mau bayar berapa jadinya, tapi saya bilang biasanya selain hari Sabtu seporsinya Rp 6.000," beber bapak dengan anak satu tersebut kepada Liputan6.com, Minggu (17/5/2015).

Wendo menjalankan bisnis ketoprak bayar seikhlasnya ini baru sekitar 3 bulan. Awalnya ia menjual dengan cara berkeliling di daerah sekitar Kelurahan Laladon, Kecamatan Bogor Barat.

"Setelah saya jualan keliling, baru mangkal di dekat jualan yang sekarang. Dari situ saya diajak sama Pak Ridwan buat bisnis ketoprak bayar seikhlasnya ini sampai sekarang," paparnya.

Wendo menambahkan, sebenarnya berat untuk bisa bisnis bayar seikhlasnya ini tanpa rekanan. Dirinya mengaku belum siap jika harus mempraktikkan jualan seikhlasnya setiap hari.

"Kalau bayar seikhlasnya setiap hari saya belum mampu, tapi saya ingin seperti Pak Ridwan yang menjalankan usahanya dengan seikhlasnya," harap Wendo. (Ans/Mut)