Sukses

Wejangan Ruhut untuk Marzuki Alie dan Pasek Agar Tak 'Lawan' SBY

Selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Marzuki Alie, dan Gede Pasek Suardika bakal mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat‎.

Liputan6.com, Jakarta - Selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Marzuki Alie, dan Gede Pasek Suardika bakal mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat‎. Mereka akan 'bertarung' dalam Kongres di Surabaya, 11-13 Mei 2015.

Loyalis SBY, Ruhut Sitompul memiliki wejangan untuk Marzuki dan Pasek agar mengurungkan niatnya‎ untuk bersaing dengan SBY memperebutkan kursi ketua umum.

"Marzuki dan Pasek, sudah kau kerja saja yang baik di partai, buat harum nama partai‎. Jangan lah kalian bergeming untuk maju jadi ketua umum, biar bekerja saja kayak kami," ujar Ruhut saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Anggota Komisi III DPR itu bahkan tak segan menyebut Marzuki dan Pasek tidak tahu berterimakasih lantaran tak mendukung SBY. Padahal kata dia, mayoritas kader menginginkan SBY kembali menakhodai Demokrat.

"Itu kalau tetap ingin maju Marzuki dan Pasek nggak tahu diri itu, ada yang dukung tidak? Jelas-jelas kader Demokrat di seluruh daerah ingin SBY ketum lagi, karena SBY yang mampu menyatukan kader. Jangan lah kalian berdua merusak partai ini," kata Ruhut.

Selain itu, Ruhut menyatakan keinginan SBY kembali menjadi ketua umum lantaran permintaan mayoritas kader Demokrat dan bukan keinginan SBY sendiri.

"Begini bos, Pak SBY itu diminta oleh kami dan mayoritas kader Demokrat agar mau maju lagi jadi ketua umum. Hanya Pak SBY ‎yang mampu menyatukan kami," ucap Ruhut.

Demokrat Jadi Fosil

Ruhut Sitompul menilai, hingga saat ini belum ada figur yang mampu bisa menyatukan Demokrat selain SBY. Atas alasan itu lah, mayoritas kader pemilik suara dalam Kongres Demokrat yag di gelar 11-13 Mei 2015 di Surabaya, ‎menginginkan Presiden ke-6 RI itu kembali memimpin Demokrat.

"Tak ada SBY, bisa jadi dinosaurus, bisa jadi fosil Partai Demokrat ini. Hancur bos. Pak SBY kita min‎ta kembali menjadi ketum, agar partai ini tetap ada," kata Ruhut.

Terkait pernyataan SBY hanya ingin menjadi Ketua Umum 1 periode saja yang diungkit Marzuki dan Pasek lantaran dianggap tidak konsisten, Ruhut justru balik bertanya kepada Pasek soal konsistensi.

"Ingat waktu Anas Urbaningrum bilang sedia digantung di Monas kalau korupsi, tapi nyatanya tidak mau digantung? Pasek ke mana soal konsistensi? Dia tidak ribut, kenapa SBY dicalonkan dia ribut," tandas Ruhut. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.