Ketua DPR Sebut Presiden Jokowi Sudah Evaluasi Kinerja Kabinetnya

Liputan6.com, Bogor - Pemerintah Jokowi-JK dikabarkan akan merombak atau me-reshuffle kabinet dalam waktu 3 bulan ke depan untuk meningkatkan kinerja Kabinet Kerja. Terkait itu, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Ia pun percaya kepada Presiden Jokowi bisa me-reshuffle kabinetnya dengan benar.

"Pasti Presiden sudah ada nanti catatannya. Waktunya sudah 6 bulan bekerja dan pasti Presiden sudah tahu mana yang harus dilakukan dan tidak," kata Setya Novanto usai menghadiri peresmian IPC Corporate University di Desa Gadog, Kecamatan Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/5/2015).

Sejauh ini, menurut politisi Partai Golkar tersebut, Presiden Jokowi sudah mengevaluasi kinerja Kabinet Kerja. Dengan demikian, Jokowi sudah mengetahui sejauh mana kredibilitas, loyalitas, dan target yang telah dicapai menteri-menterinya.

Namun ketika ditanya soal menteri yang akan di-reshuffle, Setya memilih bungkam. Ia langsung masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan akan ada reshuffle Kabinet Kerja dalam waktu yang tidak lama lagi. Disebutkan, perombakan kabinet kemungkinan setelah Lebaran.

Beberapa menteri Kabinet Kerja yang dimintai tanggapannya memilih tidak berkomentar banyak tentang hal itu. Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. (Ans)