Sukses

Terjangkit DBD, Siswa SMP di Tegal Ikuti UN di Rumah Sakit

Irfan Baehaqi, siswa kelas IX SMP Negeri 6 Tegal terpaksa ia ikuti UN di ruang Rumah Sakit Islam Harapan Anda karena terjangkit DBD.

Liputan6.com, Tegal - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah yang dialami Irfan Baehaqi. Menjelang Ujian Basional (UN) SMP, pada Sabtu 2 Mei lalu, siswa kelas IX SMP Negeri 6 Tegal, Jawa Tengah ini justru terjangkit demam berdarah dan harus dirawat. Terpaksa ia mengikuti UN di ruang perawatan Rumah Sakit Islam Harapan Anda, Tegal.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (4/5/2015), namun Irfan masih beruntung. Temannya, Mus'ab, yang juga terjangkit DBD tak bisa mengikuti UN karena masih terlalu lemah.

Sementara itu AG seorang diri mengerjakan UN di ruang serba guna Lapas Bulak Kapal, Bekasi, Jawa Barat. AG, pelajar kelas IX sebuah SMP Negeri di Tambun, Bekasi harus mengikuti ujian di lapas, karena ia terlibat kasus asusila. Ia divonis 1 tahun 9 bulan penjara dan baru 7 bulan mendekam di Lapas Bulak Kapal.

Karena tersangkut kasus asusila juga, tiga siswa SMP di Sampang, Jawa Timur terpaksa mengikuti UN di kantor polisi. Diawasi sejumlah polisi dan staf Dinas Pendidikan, mereka harus mengerjakan soal ujian di ruang Reskrim Mapolres Sampang. Meski harus mengerjakan UN di kantor polisi, ketiga tersangka optimistis bisa mengerjakan soal UN dengan baik. (Dan/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.