Sukses

1 Warung Bakso di Sukabumi 100 Persen Mengandung Celeng

Terungkapnya bakso mengandung babi memukul para pedagang bakso di Sukabumi karena omzet mereka menurun.

Liputan6.com, Sukabumi - Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Sukabumi, Jawa Barat, melakukan rapid test atau tes cepat terhadap sampel bakso yang disita polisi dari warung Bakso Roso. Rapid test menunjukkan bahwa bakso itu mengandung daging babi, tepatnya babi hutan atau celeng.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (26/3/2015), meski akurasi rapid test mencapai 100 persen, Dinas Pertanian tetap memeriksa contoh daging bakso yang belum diolah di laboratorium provinsi di Bandung, Jawa Barat.

Terungkapnya bakso mengandung babi memukul para pedagang bakso di Sukabumi. Baru saja diterjang isu mi berformalin serta saus berbahan busuk, kini mereka dihantam isu bakso babi. Gara-gara ulah segelintir orang, omzet mereka menurun karena banyak penggemar bakso kini sangat hati-hati.

Saat ini polisi tengah memburu penyalur bakso babi bernama Hadi, yang ternyata kakak kandung Ardi, pemilik warung Bakso Roso. Sementara 4 orang kini diperiksa di Mapolres.

Masyarakat diimbau lebih hati-hati dan teliti sebelum mengonsumi bakso. Jangan tergiur oleh harga murah yang ditawarkan warung bakso. (Dan/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.