Liputan6.com, Pekanbaru - Kematian Brigadir Megi Satria (29) pada Jumat 13 Februari 2015 terungkap. Anggota Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Riau ini diduga overdosis setelah dicekoki narkoba jenis sabu.
Menurut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, perbuatan itu dilakukan Megi karena dipengaruhi 2 anggota lainnya berinisial BR dan SN. Kedua rekannya itu sudah diperiksa petugas Provost Polda Riau.
"Korban diduga dicekoki oleh 2 teman seangkatannya itu. Penyidik sudah meminta keterangan BR dan SN pada Sabtu (14/2/2015) lalu," kata Guntur di Mapolda Riau, Minggu (15/2/2015).
Menurut Guntur, apa yang disampaikan ini merupakan dugaan sementara. Hal tersebut diperoleh dari visum dokter Rumah Sakit Bhayangkara.
"Jasad Megi tidak diotopsi. Namun dari hasil visum, paru-paru korban mengalami komplikasi lantaran pengaruh narkoba yang sebelumnya diduga diberikan oleh 2 rekannya BR dan SN," imbuh Guntur.
Guntur mengatakan, Megi diduga tak kuat menerima efek barang haram tersebut hingga akhirnya kritis. Melihat itu, BR yang diketahui berdinas di Mapolda dan SN yang berdinas di Kuansing itu mengantarkannya ke Klinik Medika.
Megi sendiri, tambah Guntur, memiliki riwayat bersih dari penggunaan narkoba. Apa yang dilakukannya merupakan pengaruh 2 rekannya untuk mengonsumsi barang haram tersebut.
"Masih kita proses keduanya. Jika terbukti, keduanya akan diproses secara kode etik Kepolisian. Jika terbukti, hukuman pecat tidak hormat sudah menunggu," pungkas Guntur.
Brigadir Megi sebelumnya diantar BR dan SN ke klinik Medika dalam keadaan kritis. Namun, nyawa korban tak tertolong dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.
Saat itu, Kabid Dokkes Polda Riau AKBP Dadang Kurnia mengatakan, tim medis sama sekali tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Megi.
"Tubuhnya bersih, riwayat anggota sehat. Memang tidak dilakukan otopsi. Hasil visum, dugaan sementara yang bersangkutan meninggal dunia diakibatkan gangguan pernapasan," tegas Dadang. (Ali/Ado)
Dicekoki Sabu, Anggota Propam Polda Riau Tewas Overdosis
pada 15 Feb 2015, 20:41 WIBDiperbarui 15 Feb 2015, 20:41 WIB
Advertisement
TRENDING
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
- Fintech Pendanaan Bersama Cairkan Dana Rp 5,1 Triliun di Sulsel
- Kasus DBD di Banyuwangi Naik 3 Kali Lipat Tahun Ini, Apa Penyebabnya?
- Horor Kecelakaan Tol Cipularang yang Libatkan 17 Kendaraan
- Pergerakan di Balik Layar Annisa Qosasi, COO Madura United Bersertifikat UEFA
- Ngaku Sempat Takut Masuk Ruang Operasi, Ending Bahagia Persalinan Anak Pertama Regina Idol Bikin Meleleh
- Waspada Potensi Hujan Lebat di Jateng Selatan hingga Akhir Juni 2022
- HEADLINE: Pembelian Minyak Goreng Curah Wajib Pakai PeduliLindungi, Pengawasannya?
- Jokowi Ajak Macron Upayakan Penyelesaian Konflik Ukraina-Rusia Secara Damai
- Mengawal Kerja Sama Penempatan dan Pelindungan PMI di Korsel dan Harapan Kemnaker
- Kemnaker Buka Peluang Banyak Kesempatan Program Pemagangan ke Jepang
- Barunastra ITS Juara Umum IRC 2022 di AS, Ungguli Kampus Ternama Dunia
- Thariq Modanggu Resmi Dilantik Menjadi Bupati Definitif Gorontalo Utara