Sukses

Basarnas: Tim SAR AirAsia QZ5801 Pakai Baju Khusus

Dalam mengevakuasi dan pemindahan jenazah penumpang AirAsia QZ8501, seluruh anggota Basarnas dilengkapi peralatan khusus

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo menegaskan, semua proses evakuasi jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang dilakukan telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP). Termasuk, masalah kebersihan dan sterilisasi pengangkatan jenazah.

"Kurang steril bagaimana? Wong kita ada cold storage (lemari pendingin) juga. Kemudian anak-anak Basarnas itu, yang menyangkut penerimaan jenazah, kemudian memindahkan jenazah itu semua pakai perlengkapan," kata Bambang di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/1/2015).

Bambang menambahkan, saat mengevakuasi dan memindahkan jenazah, seluruh anggotanya dilengkapi peralatan khusus seperti pakaian dan sarungan tangan yang memenuhi SOP.

"Sarung tangan khusus, pakaian khusus. Kalau menurut saya sudah memenuhi standar," ucap Bambang.
    
Sebanyak 37 jenazah korban hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 telah berhasil ditemukan. Selain temuan jenazah korban, tim SAR juga menemukan serpihan-serpihan milik pesawat nahas tersebut.

Tim DVI Polda Jawa Timur juga kembali mengidentifikasi 4 jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Dengan demikian, total jenazah yang sudah teridentifikasi sebanyak 13.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini