Sukses

Kapal di Kalimantan Pecah Dihantam Ombak, 2 WNA Terdampar

kedua WNA itu hendak pulang menuju Australia melalui perairan Karimata menggunakan kapal Austratis II.

Liputan6.com, Kayong Utara - Akibat cuaca buruk di perairan Kabupaten Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar), dua warga negara asing (WNA) terdampar. Dua WNA itu atas nama Shaun (53) berjenis kelamin pria berpaspor Inggris. Sementara WNA wanita bernama Hellner (42) berpaspor Prancis. Mereka berdua terdampar di Pulau Penebang, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara menggunakan sebuah kapal berbendera Australia.

Komandan Kodim (Dandim) 1203 Ketapang, Letnan Kolonel Inf Asep Ahmad Hidayat menerangkan, kedua WNA itu hendak pulang menuju Australia melalui perairan Karimata menggunakan kapal Austratis II.

"Kapal dihantam ombak besar yang membuat kapal tersebut pecah, tenggelam dan terbalik. Kedua WNA itu telah ditemukan selamat oleh nelayan pulau Penebang, Kabupaten Kayong Utara dalam kondisi selamat. Kejadian pada Kamis 1 Januari 2015 sekitar pukul 11.30 WIB," kata Asep di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu, (3/1/2015).

Dijelaskan dia, dua WNA tersebut berlayar dari Kinabalu, Malaysia menggunakan kapal yang baru saja dibeli. "Sesampainya di sebelah barat Pulau Penebang cuaca buruk. Ombak besar menghantam kapal mereka. Keduanya menyelamatkan diri ke Pulau Penebang sebelum akhirnya ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan setempat bernama Parto (30)," kata Asep.

Dia mengatakan, kapal asing jenis yacht atau pesiar itu berlayar dari Kinabalu, Malaysia menuju Australia. "Dua WNA itu berhasil menyelamatkan diri menggunakan Life Craft. Terdampar di pesisir barat Pulau Penebang,".

Saat ini, kata Asep, tim evakuasi yang terdiri dari tim gabungan sudah bergerak menuju lokasi kedua korban untuk melakukan evakuasi kedua WNA itu.

"Berdasarkan info dari Pos SAR Ketapang sudah bergerak menggunakan satu unit Kapal SAR KPLP Pontianak. Kemudian dari tim gabungan dari Kodim 1203 Ketapang, Polres Ketapang, BPBD Kabupaten  Kayong Utara, Syahbandar, Pol Air juga berangkat menggunakan speed boat milik Pemda KKU," tandas Asep. (Riz/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini