Sukses

Penculik Bos Spa di Jakarta Barat Masih Buron

Menurut polisi, korban penculikan bernama Trisya mengaku pelaku salah ambil atau salah sasaran.

Liputan6.com, Jakarta - Penculik pengusaha spa yang sedang melintas di kawasan Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, hingga kini masih buron. Kendati demikian, korban penculikan bernama Trisya kini sudah kembali ke rumah bersama keluarganya dengan selamat.

"‎Belum tertangkap, masih DPO (daftar pencarian orang) polisi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (27/12/2014).

Rikwanto mengungkapkan, saat terjadi penculikan tersebut korban mendapat intimidasi dari pelaku yang membawa kabur mobil korban. "Iya mendapat intimidasi berupa ancaman-ancaman dari pelaku," ungkap dia.

Dalam pengakuan korban, Rikwanto mengatakan, saat Trisya beserta mobilnya dibawa oleh pelaku berputar-putar di wilayah Jakarta ternyata pelaku salah orang.

"Modusnya salah ambil. Jadi setelah mutar-mutar dan korban difoto lalu dikirimkan foto itu ke bosnya (penculik), ternyata kata korban pelaku itu salah ambil atau salah sasaran," kata Rikwanto.

Namun demikian, Rikwanto menegaskan, pihaknya tidak akan langsung memercayai pengakuan pelaku terhadap korban bahwa kejadian tersebut salah orang. Selain itu, ia juga menekankan, pelaku belum bisa diidentifikasi sebagai debt collector (penagih utang) dengan mengambil kendaraan serta menculik korban Trisya.

"Kita tidak akan percaya begitu saya, ini kan sudah tindak pidana. Nah juga bukan soal pelaku itu penagih utang atau bukan, kan menagih itu ada caranya. Jadi bukan soal penagih utang ya, soalnya sudah masuk tindak pidana," tandas Rikwanto.

Sebelumnya, menurut sang adik Lucky Suherman, kabar penculikan kakaknya didapati dari pembantunya yang mengadu kepada orangtuanya. Saat itu pengusaha spa berumur 34 tahun itu bersama pembantunya tengah mengendarai mobil Grand Livina B 28 YYH di dekat Mal Taman Palem, Jumat 26 Desember 2014 sekitar pukul 12.00 WIB.

"Tiba-tiba mobil dihadang 2 motor yang ditumpangi 4 pria berboncengan. Kemudian 2 pelaku masuk ke dalam mobil, lalu kakak saya dibawa pergi," ujar Lucky di Mapolda Metro Jaya, Jumat 26 Desember 2014.

Setelah para pelaku berhasil naik ke dalam mobil, sang pembantu diminta keluar. Lalu dia pulang ke rumah menggunakan ojek dan melaporkan kejadian itu kepada orangtua majikan.

Sempat beredar melalui pesan singkat berantai yang menyebut terjadi pencurian mobil Grand Livina putih yang berisi anak. Namun belakangan diketahui bahwa anak tersebut adalah orang dewasa bernama Trisya, yang diduga merupakan korban penculikan. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.