Sukses

Polisi Usut Peredaran e-KTP Palsu Buatan Tiongkok

Polri akan pastikan kebenaran pembuatan e-KTP palsu apakah di Tiongok atau di Prancis.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, menemukan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP palsu beredar di masyarakat. Menurut Tjahjo, e-KTP palsu itu buatan Tiongkok dan Prancis. Guna menyelidiki kebenaran hal itu, Kemendagri akan melibatkan Polri.

Dikonfirmasi, Wakil Kepala Kepolisian RI Badrodin Haiti mengatakan, tengah mendalami kasus ini. "Sedang kita dalami kasus tersebut," ujar Badrodin di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Terkait kemungkinan Polri akan mengirim tim ke luar negeri untuk mengusut e-KTP palsu, Badrodin menegaskan akan memastikan dulu apakah benar pembuatan e-KTP palsu di dua negara itu yakni Tiongkok dan Prancis.

"Kita kan pastikan dulu, dilakukan penyelidikan di dalam negeri. Setelah itu kalau jelas, nanti ke sana arahnya pasti ke sana. Kan kita ada lembaga perwakilan dan lembaga yang bisa bantu," jelas dia.

Langkah Kemendagri untuk melibatkan polisi dalam mengusut e-KTP palsu telah diungkapkan sebelumnya oleh Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri), Dodi Riatmaji. "Selain melaporkan, Dodi juga mengatakan akan membahas masalah tersebut dalam rapat tertutup dengan Polri, BIN, dan Lemsaneg.

"Kemendagri akan rapat lebih intensif membahas masalah ini," jelas Dodi. Dia beralasan, masalah ini perlu didalami sebab yang maksud e-KTP palsu, dari segi fisik mirip, tapi apakah fisik kartu itu dapat terkoneksi dengan data perbankan, kesehatan, dan lain-lain, Dodi meragukannya. (Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini