Sukses

Golkar Dinilai Butuh Tokoh Muda Jadi Ketua Umum

Salah satu dari tujuh calon ketua umum Golkar, Hajrianto Tohari, mengatakan partai berlambang pohon beringin itu membutuhkan tokoh muda.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu dari tujuh calon ketua umum Golkar, Hajriyanto Y Thohari, mengatakan partai berlambang pohon beringin itu membutuhkan tokoh muda untuk memimpin partai. Hal itu mengacu pada peta politik Indonesia saat ini yang sejumlah parpol melakukan regenerasi pimpinan.

"Kalau melihat peta pimpinan partai politik di Indonesia akhir-akhir ini. Muncul tokoh-tokoh muda yang menjadi ketua umum partai politik. Ada Muhaimin Iskandar, ada Anis Matta, ada Rohamurmuzy dan lainnya. Itu terjadi. Perlu dilakukan regenerasi," kata dia di Jalan Kemiri nomor 24, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014).

Mantan Pimpinan MPR itu mengatakan, seruan agar adanya regenerasi kepemimpinan di tubuh partai Golkar lebih bersifat ajakan moral. Kendati secara legal formal dan prosedural Aburizal Bakrie dapat maju kembali, namun perlu adanya kesadaran regenerasi.

Menurut dia, tidak hanya tujuh orang calon ketua umum Golkar yang menyerukan isu regenerasi. Bahkan, kata Hajriyanto banyak senior sudah menyampaikan itu jauh sebelumnya dan tak hanya soal ketua umum parpol melainkan regenerasi di seluruh bidang. Seperti BJ Habibie yang menyarankan agar calon presiden maksimal 55 tahun.

"Cuma sebuah seruan yang disampaikan bersama-sama maksud kita akan lebih bisa didengar," ucap dia.

Beberapa waktu lalu, sejumlah kader Partai Golkar telah mendeklarasikan diri untuk proses regenerasi kepemimpinan partai. Hal tersebut membuat tujuh kader Golkar mendeklarasikan diri menjadi calon ketua umum. Mereka yakni Hajriyanto Tohari, Airlangga Hartarto, Zainuddin Amali, Agung Laksono, MS Hidayat, Agus Gumiwang, dan Priyo Budi Santoso. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini