Sukses

M Nuh: Insya Allah, Pak Anies Baswedan Orang yang Tepat

Nuh menilai Anies Baswedan kaya pengalaman dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menerima Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah yang baru saja dilantik, Anies Baswedan. ‎Nuh mengatakan Anies adalah tokoh tepat untuk memimpin pendidikan di Indonesia.

"‎Saya sampaikan selamat datang di Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah. Insya Allah, Pak Anies orang yang tepat dan sudah cukup lama di dunia pendidikan," tutur Nuh di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Menurut Nuh, tidak ada acara serah terima jabatan di kementerian yang pernah dipimpin selama 5 tahun. Bagi Nuh, acara saat ini adalah acara pisah kenal. Setelah itu, mantan menteri itu pun memperkenalkan satu per satu pejabat eselon I.

Tak hanya itu, Nuh menyampaikan pula semangat memajukan dunia pendidikan di Indonesia tak boleh pudar, meski berganti menteri.

"Ini simbol continue dari pelayanan pendidikan. Presiden kita boleh gonta-ganti, menteri juga bisa gonta-ganti tapi pelayanan pendidikan tidak. Teman-teman siap menjalankan," tandas Nuh.

Nama Anies memang sudah digadang-gadang bakal masuk dalam kabinet Jokowi-JK. Bahkan, sejumlah posisi di kabinet sempat disebut-sebut layak diduduki Anies.

Anies Rasyid Baswedan Ph.D., dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 7 Mei 1969. Anies merupakan cucu dari pejuang nasional Abdurrahman Baswedan, seorang jurnalis dan diplomat yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Penerangan pada masa revolusi fisik.

Kedua orang tuanya berasal dari kalangan akademisi. Ayahnya, Drs. Rasyid Baswedan merupakan dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia. Sementara ibunya, Prof. Dr. Aliyah Rasyid, M.Pd. merupakan guru besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Anies pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina. Dia merupakan rektor termuda yang dilantik pada 2007. Saat itu, ia berusia 38 tahun.

Ia mempelopori Gerakan Indonesia Mengajar, Indonesia Menyala, dan Kelas Inspirasi Sebelumnya, ia mengikuti konvensi Partai Demokrat. Pada masa pilpres, ia menjabat juru bicara pasangan Joko Widodo-JK. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini