Sukses

Mayjen TNI Doni Monardo Janji Tingkatkan Profesionalisme Kopassus

Danjen Kopassus) baru, Mayjen TNI Doni Monardo menyatakan, agenda utamanya adalah meningkatkan profesionalisme Kopassus.

Liputan6.com, Jakarta - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) baru, Mayjen TNI Doni Monardo mengaku akan melanjutkan program yang sudah berjalan selama masa kepemimpinan Mayjen TNI Agus Sutomo. Agenda utamanya adalah meningkatkan profesionalisme Kopassus.

"Pertama saya akan konsolidasi dulu dengan Pak Agus apa yang sudah dilakukan selama satu tahun terakhir ini," kata Doni usai serah terima jabatan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2014).

Doni mengatakan, agenda utama dalam meningkatkan profesionalisme prajurit juga tidak akan dilewatkannya. Sebab, profesionalitas sangat penting dalam menjalankan tugas.

"Saya akan melipatgandakan profesionalisme Kopassus. Seperti yang diharapkan oleh KSAD tadi," lanjut Doni.

Sementara, Mayjen TNI Agus Sutomo yang kini menjabat sebagai Pangdam Jaya mengatakan, ini bukan kali pertama Mayjen Doni Monardo menggantikan jabatan yang ditinggalkannya. Pertama Waasop Paspampres, kedua Dan Grup A Paspampres, ketiga Danrem Bogor, keempat Wadanpaspampres, kelima Danpaspampres, keenam Danjen Kopassus.

Agus yakin, Doni sudah tahu betul apa yang dilakukan selama menjabat. "Berarti Pak Doni sudah hafal betul apa yang sudah saya lakukan, dan Pak Doni berjanji akan melanjutkan termasuk apa yang sudah dirintis sama pendahulu-pendahulu," papar Agus.

Ia berharap dengan kemampuan yang dimiliki Doni, Kopassus bisa seperti yang diharapkan KSAD dan rakyat Indonesia, karena Kopassus milik rakyat Indonesia sebagai aset bangsa.

"Kopassus adalah senjata pamungkas negara. Di bawah kepemimpinan Pak Doni saya yakin Kopassus akan lebih maju, lebih solid, semangat, dan lebih profesional, dan dicintai rakyat," tutup Agus.

Tingkatkan Kemampuan

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo meminta para prajurit Kopassus untuk terus berlatih agar meningkatkan kemampuan. "Kopassus berlatih, berlatih dan berlatih. Tiada hari tanpa latihan karena spesifikasi khusus itu tidak boleh dilewati satu hari pun tanpa latihan," kata Gatot.

Ia mengatakan, Kopassus merupakan pasukan yang dapat melaksanakan operasi khusus baik langsung di titik sasaran atau di belakang tempat. Fungsinya uang sangat strategis menuntut para prajurit untuk tetap menjaga profesionalitas.

"Jadi begitu strategisnya Kopassus ini. Untuk itu pelaksanaan, konsolidasi dilakukan di tingkat organisasi, personel, pangkalan, latihan, alutsista dan alat perlengkapan material khusus," lanjut Gatot.

Mantan Panglima Kostrad ini mengatakan, prestasi Kopassus tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Dunia internasional sudah mengakui Kopassus sebagai pasukan elit yang masuk 3 besar di dunia.

"Jangan tanyakan saya tapi dari media yang ada Kopassus masuk 3 besar pasukan khusus di dunia. Itu yang bicara media nasional, bukan kami," tutup Gatot.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.