Sukses

Kabut Asap Batalkan Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam

Penerbangan untuk tujuan Palembang dan Pekanbaru dari Hang Nadim Batam ditunda akibat kabut asap di bandara tujuan.

Liputan6.com, Batam - Sejumlah penerbangan berbagai maskapai dari maupun ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Pekanbaru, Silangit, Palembang dan Jakarta mengalami penundaan dan pembatalan.

Kepala Keselamatan Penerbangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Indah Irwansyah, mengatakan untuk tujuan Palembang dan Pekanbaru penundaan penerbangan akibat kabut asap di bandara tujuan.

"Informasi dari Palembang dan Pekanbaru mengatakan bahwa jarak pandang memburuk, sehingga pesawat tidak mungkin diterbangkan ke sana," ujar dia di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (12/10/2014).

Namun demikian, kata dia, informasi terbaru dari Pekanbaru cuaca sudah membaik dengan jarak pandang sekitar 3 kilometer sehingga seluruh pesawat yang tertunda kemungkinan akan segera bisa diterbangkan.

"Kondisi di terminal saat ini masih sangat padat, karena sejumlah pesawat belum bisa diterbangkan seperti jadwal seharusnya," katanya menambahkan.

Berdasarkan pantauan dari papan monitor penerbangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam terlihat penerbangan yang mengalami penundaan adalan Lion Air JT-237 tujuan Pekanbaru yang seharusnya terbang pukul 09.10 WIB baru bisa lepas landas pada 12.45 WIB.

Citilink QG 931 tujuan Palembang yang seharusnya terbang pukul 07.30 WIB hingga 12.45 WIB belum diterbangkan.

Citilink QG 930 dari Palembang tujuan Batam yang seharusnya dijadwalkan mendarat pukul 10.00 WIB, hingga 12.45 WIB juga belum tiba di Hang Nadim.

Adapun penerbangan dari Silangit di Sumatera Utara ke Batam oleh Wings Air (IW 1299) yang biasanya mendarat pukul 12.00 WIB dibatalkan.

Pembatalan juga dilakukan pada penerbangan Lion Air JT 238 dari Batam ke Pekanbaru dengan jadwal pukul 17.45 WIB. Penerbangan Lion Air JT 372 dari Batam ke Jakarta pada pukul 18.25 WIB juga dibatalkan. (Ant/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.