Sukses

Lagi Asyik Main Warnet, Pemuda Duren Sawit Tewas Ditusuk Tetangga

Boy Simatupang (36), warga Kampung Pertanian Utara, RT 10 RW 01, Klender, Duren Sawit, meregang nyawa di tangan tetangganya sendiri, IS (35)

Liputan6.com, Jakarta - Boy Simatupang (36), warga Kampung Pertanian Utara, RT 10 RW 01, Klender, Duren Sawit, meregang nyawa di tangan tetangganya sendiri, IS (35). IS diduga sudah berniat menghabisi nyawa Boy karena sempat menggeledah rumah Boy dan mencari keberadaannya sambil menunjukan pisau.

"Pelaku sempat mencoba mencari korban di rumahnya," kata Kapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Kompol Johannes, Selasa (23/9/2014).

Berdasarkan pemeriksaan terhadap saksi, IS sempat datang ke rumah dan menggeledah rumah di Kampung Pertanian Utara, Klender, Duren Sawit, Jakara Timur itu. Di rumah itu IS sempat sesumbar akan membunuh Boy dengan pisau yang dibawanya.

Tidak ketemu di rumah, IS lalu mencari ke sekitar rumah Boy. Sampai akhirnya IS menemukan Boy di salah satu warnet tak jauh dari rumah itu. Tanpa berbicara banyak, IS langung menusukan pisau ke paha Boy.

"Setelah menusuk, pelaku kemudian melarikan diri dan korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Persahabatan," ungkap Johannes.

Johannes menyatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti motif pembunuhan tersebut. Pihaknya tengah memburu pelaku yang melarikan diri.

"Olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi-saksi, dan membawa korban ke RSCM untuk otopsi sudah kami lakukan. Saat ini, kami masih mengejar tersangka," ungkap Johannes.

Sementara itu, salah seorang saksi, Noni mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Korban yang saat itu sedang asik main di warnet tiba-tiba didatangi pelaku dengan menggunakan sepeda motor.

"Boy pagi tadi emang maen warnet, itu di dalam warnet cuma ada dia, temannya, sama penjaga warnet. Tiba-tiba pelaku datang manggil-manggil korban terus sempat cekcok dan menusuk," kata Noni, di lokasi kejadian.

Saat itu pelaku mengeluarkan pisau dari dalam celananya, dan menusuk korban sebanyak 3 kali di bagian paha. Usai menusuk korban pelaku pun langsung melarikan diri dengan sepeda motornya.

Menurut Noni, Boy sempat meminta tolong sambil memutup luka di pahanya dengan kain. Warga yang meliht langsung membawanya ke rumah sakit. Namun, nyawa Boy tidak tertolong akibat kehabisan darah. Jasad Boy kini dibawa ke RSCM.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.