Sukses

Ragukan Teknologi Transjakarta Merek Inobus, Ahok Sarankan Volvo

Bus gandeng Transjakarta terbelah dua di Jatinegara, Jakarta Timur, pada 7 Agustus 2014 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Bus gandeng Transjakarta terbelah dua di Jatinegara, Jakarta Timur, pada 7 Agustus 2014 lalu. Gandengan bus itu tiba-tiba mengalami patah baut ketika melintasi Koridor XI. Hal ini membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meragukan teknologi bus gandeng merek Inobus tersebut.

Pria yang karib disapa Ahok itu pun menegaskan, tak akan membeli bus-bus yang diproduksi dengan komponen tak jelas. Dia khawatir, kejadian ini akan terulang jika operator bus masih menggunakan produk tak bermutu.

Karena itu, Pemprov DKI meminta tiap operator bus untuk melakukan pengecekan terlebih dulu terhadap teknologi yang digunakan untuk membuat bus Transjakarta.

"Kita akan lihat, kalau dia (produsen bus) nggak ada teknologi yang jelas, berarti ada kemungkinan bisa patah lagi yang lain kan. Atau ada yang kurang," ucap Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (11/8/2014).

Yang jelas, menurut dia, bus merek Inobus produksi PT INKA yang mengalami patah baut itu harus dicek ulang. Ahok ingin mengetahui teknologi jenis apa yang digunakan.

Meski pihak produsen berjanji memberikan kualitas baut yang terbaik untuk sambungan bus, Ahok tetap merasa ragu untuk membeli produk yang sama. Karena, menurut dia, di seluruh dunia umumnya menggunakan teknologi milik Volvo untuk bus jenis articulated atau gandeng.

"Di seluruh dunia rata-rata sambungan itu pakai teknologi dari Volvo. Dia sih janji mau kasih baut yang gede-gede, silakan saja. Kalau gitu kita akan menahan. Kalau kami beli, kita tidak akan beli produk-produk yang patah itu. Gitu saja cara hukumannya," tegas Ahok.

Sebelumnya, General Manager PT INKA M Pramudya dalam pernyataan tertulisnya menjelaskan, sistem sambungan yang digunakan di Inobus telah menggunakan produk terbaik dengan teknologi Jerman merk Hubner yang merupakan produsen terbesar di dunia untuk sistem artikulasi bus dan kereta api.

Tak hanya itu, untuk memastikan sistem sambungan atau artikulasi bisa berfungsi baik, PT INKA berkomunikasi dengan pihak Hubner.

Selain teknologi sistem sambungan, menurut dia, untuk komponen utama lainnya juga menggunakan teknologi yang sudah teruji seperti, transmisi dari Jerman, mesin dari Amerika atau Korea. Dan juga dalam tahap desain dan produksinya didukung dengan komunikasi teknis yang sangat baik dengan produsen komponen-komponen ternama tersebut.

Bus merek Inobus sendiri adalah produk generasi pertama yang diproduksi PT INKA pada tahun 2011 dan mulai beroperasi penuh pada awal tahun 2012 di Koridor 11, dengan jumlah total armada 21 unit. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Transjakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Ja

    Transjakarta

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Volvo