Sukses

Isak Tangis Sambut Jasad Ayah-Anak Korban Perahu Setu Cikaret

Dugaan sementara tenggelamnya perahu di Setu Cilaret akibat kelebihan muatan, karena perahu diisi 11 orang dan tak mampu menahan beban.

Liputan6.com, Depok - Isak tangis menyambut kedatangan jenazah Supriadi dan putrinya Kailani di Pancoran Depok, Jawa Barat. Ayah dan anak ini tewas tenggelam di Setu Cikaret, Cibinong, saat bermain perahu bersama keluarganya. Istri korban berusaha menahan kesedihan sambil memegang erat jasad putrinya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (4/8/2014), sang istri, Hikmah juga ikut berwisata naik perahu bersama kakak dan adiknya. Namun Hikmah berada di perahu berbeda dengan suami dan putrinya. Sebelumnya ia sudah mengingatkan suaminya karena perahu tampak oleng karena kelebihan muatan.

Jenazah Supriadi dan putrinya Kailani ditemukan Tim SAR Gabungan yang dikerahkan mencari korban. Sementara 9 korban lainnya dapat diselamatkan.

Dugaan sementara musibah tenggelamnya perahu diduga akibat kelebihan muatan. Perahu yang diisi 11 orang itu tidak mampu menahan beban, hingga akhirnya patah dan penumpangnya tenggelam ke dalam setu.

Kasus tenggelamnya perahu wisata ini ditangani Polres Bogor. Pengelola wisata Danau Cikaret, Cibinong, sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.

Baca juga:

Ayah-Anak Korban Perahu Tenggelam di Bogor Ditemukan Berpelukan

Perahu Wisata Tenggelam di Situ Cibinong Bogor, 2 Orang Hilang

Lebaran di Pinggir Pantai, 30 Warga Pakistan Tewas Tenggelam

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini