Sukses

Kabut Asap Tebal Selimuti Pontianak, Pengendara Lambatkan Laju

Menjelang siang, kabut asap perlahan menghilang ketika matahari semakin meninggi. Namun, bau asap masih terasa meski kabut menipis.

Liputan6.com, Pontianak - Kota Pontianak dan sekitarnya masih diselimuti kabut asap tebal. Seiring tidak turunnya hujan lebih dari tiga pekan terakhir.

Di kawasan Kota Baru Pontianak Kota, misalnya, pada Minggu (28/7/2014) pagi pukul 05.30 WIB. Jarak pandang berkisar 50 meter sampai 100 meter.

Sementara di Jalan Ampera Pontianak Kota, kabut asap terlihat lebih tebal. Jarak pandang berkisar 50 meteran.

Kondisi tersebut membuat pengemudi kendaraan menghidupkan lampu, dan tidak melambatkan laju kendaraan masing-masing.

Menjelang siang, kabut asap perlahan menghilang ketika matahari semakin meninggi. Namun, bau asap masih terasa meski kabut menipis.

Selain kabut asap, air PDAM Kota Pontianak juga mulai terasa payau. "Kalau sudah kemarau, pasti seperti ini. Kabut asap, air payau," kata Lisa, warga Jalan Kesehatan, Pontianak Selatan.

Lisa berharap, pemerintah mampu mengantisipasi kondisi tersebut karena sudah menjadi hal rutin setiap tahun.

Sementara itu, Pemprov Kalimantan barat mendapat bantuan satu unit helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalbar TTA Nyarong, helikopter tersebut untuk memantau kabut asap serta kebakaran lahan.

"Cuaca kering saat ini masih terbilang normal. Namun pihaknya tetap memantau kondisi sawah yang kemungkinan mengalami kekeringan hingga puso," jelas Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Hazairin. (Ant)

Baca Juga:

Api Terus Membara di Hutan Riau, Ini Penjelasan Kepala BNPB

Minim Hujan, Titik Panas dan Api Terus Bermunculan di Riau

Gangguan Kabut, Pesawat Terjebak 5 Jam di Landasan

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini