Sukses

Diterima di Situs PPDB, Kenapa Siswa Tak Terdaftar di Sekolah?

Orangtua mengeluh karena banyak calon siswa dinyatakan telah diterima melalui pengumuman di internet, namun di papan sekolah tak diterima

Liputan6.com, Jakarta - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) siswa SMA Negeri di sejumlah wilayah menuai protes dari beberapa orangtua lantaran terjadi perbedaan atau perubahan data nama siswa yang diterima.

Seperti yang terjadi di Karawang, Jawa Barat. Puluhan orangtua kecewa dan mengeluh karena banyak calon siswa yang melalui pengumuman di internet dinyatakan telah diterima, namun di papan pengumuman sekolah ternyata dinyatakan tidak lulus.

Terkait hal itu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Ibnu Hamad menjelaskan hal itu terjadi lantaran data penerimaan siswa baru yang berubah dari awal hingga pendaftaran ditutup.

Karena itu, dia mengimbau orangtua dan calon siswa SMA untuk terus memantau data penerimaan peserta didik baru di website PPDB daerah masing-masing hingga detik-detik terakhir pendaftaran ditutup.

"Misal di Depok, pendaftaran dibuka Kamis 3 Juli sampai 5 Juli. Pada tanggal 3 mendaftar, si A masih peringkat 20 di SMA 1, tapi pada Jumat tanggal 5 bisa saja ia tak masuk data lagi, karena sudah kalah saing dengan siswa baru yang daftarnya belakangan," jelas Ibnu saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (6/7/2014).

Dia menjelaskan, meski pada akhirnya tak diterima di sekolah yang diinginkan, siswa tersebut masih bisa diterima di pilihan kedua atau ketiga. Sebab saat mendaftar SMA, panitia PPDB memberikan 3 pilihan.

"Jadi ketika sudah tidak diterima karena kalah bersaing, itu masih bisa ke pilihan kedua atau ketiga," ujar Ibnu.

Humas Kemdiknas itu pun menegaskan bahwa terjadinya perbedaan dan perubahan antara data di website dan di sekolah ini bukan karena ulah hacker atau pembajak situs, tapi tergantung ketat atau tidaknya persaingan.

"Untuk itu, sebaiknya pantau terus di website. Karena memang sewaktu-waktu bisa berubah," ujar Ibnu. (Yus)

Baca juga:

Lagi, Sistem PPDB Online Kecewakan Calon Siswa dan Orangtua

Sistem PPDB Online di Bogor Membuat Resah Orangtua

Pendaftaran Sekolah Online Kacau, Bima Arya: Ada Hacker Jahil

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.