Sukses

Kontroversi Lagu Queen & Video 'Nazi' Ahmad Dhani

"1. Kaget, kecewa, malu dan sedih melihat headline di portal berita Jerman, Spiegel, ada foto @ahmaddhaniprast memakai seragam Heinrich Himm

Liputan6.com, Jakarta - Oleh: Widji Ananta, Feby Ferdian, Bio In God Bless, Shinta NM Sinaga, Hernowo Anggie, Yulia Yulee, Ade Irwansyah, Elin Yunita Kristanti, Rizki Gunawan.

Prabowo-Hatta, Indonesia Bangkit
Siapa lagi yang bisa membawa Indonesia bangkit dari keterpurukan
Siapa lagi, ayo siapa
Siapa lagi kalau bukan kita
Prabowo Hatta, Indonesia bangkit...

Petikan lirik lagu bernada 'We Will Rock You' milik Queen, yang digubah oleh musisi Ahmad Dhani sebagai musik kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menuai kontroversi. Nyanyian yang telah beredar lebih dari sepekan terakhir ini, ternyata tak mendapatkan izin dari sang pencipta.

Si pemilik lagu, Brian May, gitaris Queen tahu lagunya dipakai tanpa sepengetahuannya. Kemudian berkicau melalui akun Twitter resminya Kamis (25/6/2014).

Yes: @ShafiqPontoh: "@DanielZiv: Ahmad Dhani skinhead imagery http://youtu.be/tpbqIuY8nVo " of course this is completely unauthorised by us. Bri

Demikian tulis May mengekpresikan rasa kecewanya terhadap Dhani.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Dhani itu juga menjadi sorotan dunia. Media terkemuka Jerman Der Spiegel menorehkan namanya, terkait kostum yang dikenakan dalam video klip lagu kampanye tersebut.

Musisi sekaligus Bos Republik Cinta itu memakai pakaian mirip seragam yang dipakai oleh Heinrich Luitpold Himmler -- Komandan Satuan Elite Nazi, Schutzstaffel SS.

Dalam laporannya di kanal politik, Der Spiegel menulis jaket seragam berwarna hitam yang dipakai Dhani menyerupai seragam milik Heinrich Himmler, yang merupakan orang kepercayaan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

"Dhani memakai lencana pada kerah dan lencana merah pada bagian saku kanan yang sama (dengan seragam Himmler)," tulis Der Spiegel, Selasa 24 Juni 2014.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Disorot Dunia

Video klip yang diiringi lagu 'We Will Rock You' milik Queen, yang diubah lirik dan judulnya menjadi 'Indonesia Bangkit' itu juga jadi sorotan sejumlah media massa kelas dunia.

Situs Europe online magazine memuat artikel berjudul 'Indonesian rocker criticized for Nazi outfit in election video'.

TIME memuat artikel dengan judul menohok, 'This Indonesian Nazi Video Is One of the Worst Pieces of Political Campaigning Ever'. Yang menyebut video tersebut sebagai materi kampanye politik terburuk sepanjang masa.

"Pembuat film yang tinggal di Bali, Daniel Ziv, menyebut video itu 'membawa citra skinhead Nazi dalam politik Indonesia'," demikian seperti dimuat Time.

BBC Indonesia, memuat artikel berjudul 'Kubu Prabowo tak tanggapi serius 'kostum Nazi' Ahmad Dhani' -- yang mengabarkan soal tanggapan kubu pasangan tersebut yang menganggap itu sebagai ekspresi seni semata.

"Kita harus melihatnya dari ranah seni, jangan dari ranah yang lain," kata Juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta Radjasa, Mayjen (purnawirawan) Sudrajat, kepada BBC.

Dunia internasional juga sempat menyentil soal kafe bernuansa Nazi yang buka di kawasan Bandung, SoldatenKaffee. Kafe itu sempat ditutup karena mendapatkan kecaman namun akhirnya dibuka kembali.

Pihak SoldatenKaffee menyelenggarakan konferensi pers terkait dibukanya kembali kafe tersebut. Dalam konferensi pers itu hadir pemilik kafe, Henry Mulyana. Pihak kafe menjelaskan bahwa konsep kafe itu bukan lah tentang Nazi. Melainkan tentang perang Dunia II.

3 dari 4 halaman

Di-bully

Kolaborasi Ahmad Dhani dengan Nowela, Husein, dan Virza Idol kali ini disebut-sebut bukan sebuah prestasi. Sebab lagu 'Indonesia Bangkit' itu benar-benar meniru lagu asli milik band Queen. Begitu pula dengan baju kebesaran yang dipakainya dalam video yang menuai caci maki.

Suami Mulan Jameela itu pun banjir kritik. Namanya di-bully di situs mikrobloging Twitter. Berikut petikan kritik terhadap Dhani dari para Tweeple.

@hasief: "Dengan memakai seragam fasis, berarti Ahmad Dhani sejalan dengan cita-cita majikannya sejak 2001".

@tommyfawuy: "Saya spontan nganga-merinding lihat ahmad dhani dgn seragam nazi; simbol fasis, penjagalan, darah, berkampanye utk capres no-1".

Dengan banyaknya ciapan akhirnya perbincangan ini menjadi trending topic dengan hastag #AhmadDhaniSeragam dan #AhmadDhaniQueen. Namun sampai saat ini Dhani belum mengkonfirmasi tentang pemberitaan yang menyangkut dirinya.

4 dari 4 halaman

Suara Selebriti dan Timses

Tak hanya banjir bully di dunia maya. Karya Dhani untuk capres-cawapres nomor urut 1 yang didukungnya juga dikecam sesama selebriti.

Sebut saja Anggun C Sasmi dan Sarah Sechan. Keduanya begitu geram mengetahui tindakan plagiat yang dilakukan musisi andal sekelas Dhani. Yang pasti sanggup membuat karya-karya fantastis.

Melalui situs jejaring sosial Instagram, Sarah menilai apa yang sudah dilakukan pentolan Dewa 19 tersebut sebagai hal yang salah sambung dalam hal mendukung capres cawapres.

"Apa berarti harapan dia capres yang dia dukung jadi orang yang paling ditakuti? Saya berharap pemimpin yang terpilih adalah yang bisa saya hormati, bukan takuti. So, Dhani plis, next time you want to be noticep choose your costume wisely!," tulis Sarah.

Meski sempat sama-sama menjadi juri di sebuah ajang pemilihan bakat, Anggun si pelantun Snow on the Sahara itu tetap menyayangkan keputusan Dhani. Kekecewaan tersebut bahkan diungkapkan melalui akun Twitter pribadinya.

"1. Kaget, kecewa, malu dan sedih melihat headline di portal berita Jerman, Spiegel, ada foto @ahmaddhaniprast memakai seragam Heinrich Himmler." tulis @anggun_cipta.

Tidak lama setelah penyanyi Anggun mengecam tingkah Dhani yang memakai pakaian mirip seragam Nazi untuk video kampanye salah satu calon Presiden Indonesia itu, musisi Glenn Fredly juga angkat bicara.

Dituturkan melalui @GlennFredly -- akun Twitter pribadinya, pelantun Akhir Cerita Cinta tersebut juga menyuarakan kekecewaannya. Ia bahkan menilai kalau Dhani sudah mempermalukan dirinya sendiri di mata dunia.

"Sy KECEWA dgn cara @AHMADDHANIPRAST sesama musisi harusnya beri edukasi politik yg cerdas! Bukan jd permalukan bangsa sendiri di mata dunia." tulis Glenn.

Reaksi keras terhadap duda Maia Estianty itu, juga dikemukakan Tim Sukses Prabowo-Hatta juga Jokowi-JK.

"Ini pembelajaran bagi kita semua. Kita harus menghargai hak cipta dan hasil karya orang lain. Sampai terjadi kecaman dari pemilik hak cipta dan ini tersebar ke seluruh dunia, pastinya mencoreng wajah Indonesia di dunia internasional," kata juru bicara pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Dalam catatan Anies, Queen adalah salah satu grup musik yang konsisten menjauhkan diri dari dunia politik praktis. Mereka tidak pernah memberikan dukungan pada aktor maupun partai partai politik tertentu di dunia. Laiknya grup band U2, Queen dan kebanyakan grup musik dunia lainnya memberikan dukungan pada isu HAM, lingkungan dan perdamaian.

"Nazi selalu diasosiasikan dengan rasisme, pembunuhan masal, pelanggaran HAM. Jelas itu bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai yang kita anut sebagai bangsa," jelas Anies.

Menurut tim pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta melalui Tantowi Yahya, pakaian yang digunakan Ahmad Dhani hanya bagian dari seni.

"Itu yang jelas bukan dari tim sukses, apalagi arahan dari kita. Yang namanya seniman itu kan harus nyeleneh. Kalau nggak nyeleneh ya jadi orang biasa," kata Tantowi di Gedung DPR.

Menurutnya, untuk hal ini sebaiknya ditanyakan langsung ke Ahmad Dhani. "Jadi sebaiknya ditanyakan kepada Dhani, karena nggak ada hubungan sama kita. Kita kan banyak relawan-relawan yang ingin menyumbangkan kemampuan yang mereka punya dalam rangka mendukung Prabowo," pungkas Tantowi. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.