Sukses

Gelar Upacara Bendera, PSK Deklarasikan Dolly Kembali Dibuka

"Kami tidak tutup, hanya libur untuk menghormati puasa. Setelah Lebaran, kami akan buka kembali."

Liputan6.com, Surabaya - Ratusan Pekerja Seks Komersial (PSK) dan mucikari lokalisasi Dolly dan Jarak menggelar upacara bendera di Gang Dolly, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini sebagai tanda dibukanya kembali bisnis prostitusi di kawasan tersebut.

Aksi tersebut secara tidak langsung sebagai bentuk perlawanan mereka kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah resmi mendeklarasikan penutupan lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara itu.

Koordinator Tim Advokasi pekerja Dolly dan Jarak, Anniza yang juga pemimpin upacara itu mengatakan, aksi ini sebagai tanda Dolly resmi kembali dibuka lantaran mereka butuh makan.

"Seluruh wisma dan pelacuran di Gang Dolly dan Jarak hanya akan libur mulai 2 hari sebelum puasa hingga 2 hari setelah Lebaran. Kami tidak tutup, hanya libur untuk menghormati puasa. Setelah Lebaran, kami akan buka kembali," kata Anniza di Surabaya, Senin (23/6/2014)

Pantauan Liputan6.com, sebelum pengibaran bendera digelar, suara sirene dibunyikan sebagai tanda agar seluruh PSK keluar dari wisma-wisma di Dolly dan Jarak. Mereka berkumpul di lokasi yang telah ditentukan, yaitu tepat di tengah Gang Dolly. Kemudian berbaris dan upacara pun dimulai.

Dengan mendirikan tiang bendera tepat di tengah Gang Dolly, para peserta upacara yang terdiri dari para PSK yang berjajar tiga baris di depan wisma di Dolly.

Petugas upacara pun yang terdiri dari pengibar bendera, pembaca naskah proklamasi, serta pembaca pembukaan Undang-Undang 1945 juga dilakukan para PSK. Untuk menyembunyikan identitas, seluruh PSK yang mengikuti upacara itu menutup wajahnya dengan masker.

Tak hanya PSK dan mucikari, sejumlah elemen buruh juga datang dan bergabung dalam upacara tersebut. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini