Sukses

Pemilik Warung Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Selendang

Wanita itu ditemukan dalam posisi terbujur kaku telentang di dalam rumahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemilik warung kelontong bernama Tumiyem ditemukan tewas di rumahnya di RT 07 RW 15, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Wanita itu ditemukan dalam posisi terbujur kaku telentang di dalam rumahnya.

Saksi mata, Satimin mengatakan, awalnya dirinya curiga pada karena pada Jumat (13/6/2014) pukul 06.00 WIB, warung sayurannya belum buka. Satimin lalu memutuskan untuk menengok rumah Tumiyem. Ia kemudian mengedor-gedor pintu berharap ada jawaban dari dalam.

"Ketahuannya jam 06.00 (Jumat dini hari) tadi, pintu saya gedor-gedor nggak dibukain," ujar Satimin di lokasi kejadian, Jumat (13/6/2014).

Dia menjelaskan, biasanya pada Jumat sekitar pukul 04.00 WIB, Tumiyem dijemput tukang ojek langganan untuk ke Pasar Klender. Setiap harinya memang belanja untuk kebutuhan warung. Tapi, hari ini telepon tukang ojek itu tidak dijawab.

"Dia sudah telepon jam 10 malem kemarin minta dijemput buat belanja. Tapi, tadi pagi kata tukang ojeknya dicoba ditelepon nggak diangkat-angkat," imbuh Satimin.

Pria itu pun lalu mencoba membuka pintu rumah Tumiyem. Tak disangka, tubuh Tumiyen sudah terlentang tak bernyawa dengan ditutup kain putih. "Begitu saya masuk, dia sudah telentang, sudah kaku. Saya langsung panggil Pak RT," ujarnya.

Pria itu menuturkan, saat ditemukan, leher Tumiyem terlilit selendang yang melilit leher. Selain itu ada luka lebam di beberapa bagian tubuhnya. "Di sekitar mulut dan hidung juga keluar darah. Mukanya ditutup kain putih. Saya nggak berani pegang apa-apa. Mending saya panggil warga dan Pak RT," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polrerstro Jakarta Timur AKBP Didik Sugiarto mengatakan, Tumiyem diduga merupakan korban kekerasan. Sebab, pihaknya menemukan sejumlah luka pada sekurjur tubuhnya.

"Ada dugaan luka jeratan di leher dan hidung mengeluarkan darah. Untuk itu, kami lakukan otopsi agar mengetahui penyebab kematian," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga masuk melalui pintu di lantai 2 rumah dengan memotong jeruji. Pihaknya juga menemukan uangnya hilang di dompet yang berada di dekat tubuh Tumiyem.

"Sisanya tinggal Rp 2.000, perhiasan gelang, kalung,dan anting tidak hilang. Kami masih juga masih menginventarisir lagi," ungkapnya.

Didik menambahkan, sejauh ini pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, seperti selendang, dompet, dan ponsel milik korban.

"Korban sempat dijemput tukang ojek langganan, tapi setelah ditunggu tidak juga keluar. Akhirnya dia dibantu warga memberanikan diri masuk dan menemukan korban sudah meninggal," tandasnya. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini