Sukses

Hardiknas, Ahok Soroti Mental Curang Calon Kepala Sekolah

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok, hal penting untuk memperbaiki pendidikan adalah meningkatkan kualitas pengajar atau guru.

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Harkitnas) yang jatuh setiap 2 Mei diharapkan menjadi momen penting peningkatan pendidikan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga menyoroti mental curang tenaga pengajar. Poin penting memperbaiki mutu pendidikan di Ibukota adalah memperbaiki kualitas tenaga pengajar.

"Yang perlu diperhatikan dalam memperbaiki pendidikan adalah gurunya," tegas pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (2/5/2014).

Ahok mencontohkan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang kerap terjadi kecurangan. Bahkan tak jarang ditemukan guru andil, agar sang siswa dapat lulus UN dengan 'jalan pintas'. Seperti membocorkan soal dan memberi kunci jawaban kepada muridnya.

Para guru, menurut Ahok, umumnya gengsi apabila anak didiknya tidak lulus UN. Maka, supaya muridnya lulus dengan memperoleh nilai tinggi, tak jarang para guru atau pihak sekolah melakukan berbagai cara curang.

Menurut Ahok, jika gurunya sudah berperilaku curang, kemungkinan besar muridnya akan beranggapan mencontek adalah hal biasa. Hal itu yang dinilainya sebagai tindakan keliru, yang justru tidak mendidik dari seorang guru.

"Nah, yang seperti itu yang perlu kita sanksi tegas. Dengan UU ASN (Aparatur Sipil Negara), bisa dipecat. Atau pindahkan mereka ke fungsional di instansi lain, soalnya hati mereka bukan lagi hati guru," tegas Ahok.

Tak hanya itu, lanjut Ahok, yang paling disayangkan adalah ketika seleksi Kepala Sekolah oleh Pemprov DKI beberapa waktu lalu. Sejumlah peserta lelang ternyata melakukan kecurangan agar bisa memperoleh kursi pimpinan sekolah.

"Artinya, kan mental curang ini sudah ada di dalam diri seorang calon kepala sekolah di DKI. Gila nggak tuh?" tukas Ahok. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini