Sukses

Petugas Panwas Ditembak, Kapolres Muarojambi: Murni Kriminal

"Kasus penembakan ini murni kejadian kriminal, tidak ada kaitannya dengan unsur politik menjelang Pemilu," kata Kapolres.

Liputan6.com, Muarojambi - Kapolres Muarojambi AKBP Ayi Supardan membantah bahwa aksi penembakan terhadap Wahyu Sapto (36) di Sungai Bahar yang disebutkan sebagai Petugas Pengawas Lapangan (PPL) pemilu terkait dengan akan digelarnya Pemilu Legislatif 9 April 2014.

"Kasus penembakan ini murni kejadian kriminal, tidak ada kaitannya dengan unsur politik menjelang Pemilu 9 April nanti," kata Ayi Supardan saat dihubungi dari Jambi, Minggu (6/4/2014) malam.

Kapolres menjelaskan kejadian itu adalah aksi perampokan yang terjadi Minggu pukul 03.00 WIB di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi. Salah satu korbannya adalah Wahyu Sapto, warga Sungai Bahar yang tertembak pelaku perampokan dengan senjata api non-organik.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah korban adalah benar anggota PPL pemilu di Kecamatan Sungai Bahar, namun Wahyu Sapto adalah korban perampokan.

Wahyu adalah pemilik toko di Sungai Bahar dan saat kejadian berdasarkan keterangan anggota kepolisian setempat korban mencoba melakukan perlawanan saat hendak dirampok.

Mendap=at perlawanan, pelaku akhirnya menembak pundak kirinya. Korban berhasil diselamatkan karena langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher, Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Dalam kejadian itu, pada waktu bersamaan, juga terjadi aksi perampokan yang dilakukan 3 orang dengan menggunakan senpi merampok rumah warga lainnya di Sungai Bahar. Rumah pertama yang dirampok adalah rumah Ujang Yusuf (46) dengan kerugian uang Rp 200 ribu. Korban kedua adalah rumah Wahyu Sapto dengan kerugian uang satu Rp 1 juta dan dua unit hanphone.

Hingga tengah malam, anggota Polres Muarojambi masih mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan sebagian anggota sedang memburu pelaku dengan identitas yang sudah diketahui.

Ketua Panwaslu Kabupaten Muarojambi, Yusuf saat dihubungi juga membantah bahwa anggota PPL pemilu di Kecamatan Sungai Bahar yang ditembak terkait aksi menjelang pemilu.

"Benar bahwa Wahyu Sapto adalah anggota PPL pemilu Kecamatan Sungai Bahar, namun kejadian tertembaknya Wahyu adalah murni aksi perampokan atau kejahatan dan kasusnya kini sedang ditangani kepolisian setempat," kata Yusuf. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini