Sukses

Politisi dan Klan Cikeas dalam Pusaran Korupsi Dibukukan

Peneliti Soegeng Sarjadi Syndicate Jusuf Suroso menerbitkan buku berjudul Jejak Korupsi, Politisi, dan Klan Cikeas.

Liputan6.com, Jakarta- Peneliti Soegeng Sarjadi Syndicate Jusuf Suroso menerbitkan buku berjudul Jejak Korupsi, Politisi, dan Klan Cikeas. Dalam buku tersebut, dipaparkan kasus korupsi yang ada di Indonesia hampir sebagian besar berhubungan dengan keluarga Cikeas.

"Setiap kasus korupsi banyak masyarakat yang tidak sadar ternyata ada hubungannya dengan keluarga, sahabat, kerabat, teman dekat Cikeas," ujar Jusuf di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (2/4/2014).

"Di kasus impor daging sapi ada sahabat beliau yang tinggal di Cikeas, meskipun awalnya mereka membantah sosok Sengman," imbuh dia.

Jusuf mengatakan tujuan penulisan buku ini untuk menolak lupa dari kasus-kasus korupsi yang terjadi selama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat. Tak hanya itu, buku tersebut juga menyinggung soal kasus Century dan penolakan Wapres Boediono diperiksa di KPK.

"Tujuan diterbitkannya buku ini untuk melawan lupa. Sebab kebiasaan masyarakat Indonesia yaitu sering lupa dan mudah memaafkan," ungkap Jusuf.

Pengamat politik Fadjroel Rachman menilai buku ini baik sebagai pengingat betapa bahaya korupsi bagi Indonesia. Sebab, korupsi merupakan pelanggaran yang para pelakunya sulit dibuat jera.

"China sejak tahun 1950 sampai 2011 sudah berapa banyak yang ditembak mati. Ini membuktikan korupsi tak ada jeranya. Pembunuh ada efek jeranya, hukum mati bisa kena," pungkas Fadjroel.

Berikut beberapa politisi dan klan Cikeas yang bersinggungan dengan korupsi dalam catatan Jusuf Suroso:

1. Andi Alfian Mallarangeng: tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pelatihan dan Pendidikan Sekolah Olahraga Hambalang;

2. Anas Urbaningrum: tersangka kasus gratifikasi proyek pembangunan Pusat Pelatihan dan Pendidikan Sekolah Olahraga Hambalang;

3. Angelina Sondakh: tersangka suap proyek pembangunan Wisma Atlet;

4. Mohammad Nazaruddin: tersangka skandal suap proyek Wisma Atlet;

5. Siti Hartati Murdaya: kasus suap Bupati Buol;

6. Rudi Rubiandini: tersangka kasus SKK Migas;

7. Jero Wacik: Ia termasuk yang harus bertanggung jawab terkait skandal SKK Migas dengan tersangka Rudi Rubiandini;

8. Boediono: dalam surat dakwaan tersangka Budi Mulya, nama Boediono sebagai mantan Gubernur BI disebut sebanyak 67 kali;

9. Edhie Baskoro Yudhoyono: Yulianis dan Deddy Kusdinar menyebut Ibas menerima pemberian $US 200 ribu;

10. Sylvia Soleha alias Bu Pur alias Bunda Puteri: istri pensiunan perwira menengah Polri, Purnomo D Rahardjo yang sehari-hari ngantor di Cikeas ini tiba-tiba namanya kondang pasca terbongkarnya skandal proyek P3SON Hambalang;

11. Sutan Bhatoegana: dalam surat dakwaan Rudi Rubiandini disebut menerima THR $US200 ribu;

12. Tri Yulianto: dalam surat dakwaan Rudi Rubiandini disebut menerima THR $US.200 ribu.

Baca juga:

Diperiksa 3 Jam, Tersangka Hambalang Tidak Ditahan KPK

Eksepsi Ditolak, Andi Mallarangeng Yakin Tidak Melanggar Hukum

DP Harrier dari SBY, PPI: Anas Sedang Tidak Membuat Gosip Murahan

Uang Muka Mobil Harrier dari SBY, Anas: Loh, Apa Nggak Benernya?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.