Sukses

Protes RSUD Polewali Kotor - Ular Sanca Bikin Heboh

Pasien protes dengan masalah kebersihan RSUD Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, ditutup sementara.

Liputan6.com, Polewali Mandar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar, Sulawesi Barat, diprotes pasien. Pasien protes terkait dengan masalah kebersihan RS.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV dalam Kilas Indonesia, Jumat (21/3/2014), fasilitas yang kurang tidak hanya terjadi di ruang perawatan, tetapi juga di ruang VIP. Pasien pun kesulitan BAB dan mendapatkan air bersih. Kondisi RS yang jorok dan kotor dinilai pasien justru berpotensi menambah penyakit baru.

Sementara itu, angin kencang disertai gelombang tinggi melanda Perairan Selat Bali. Akibatnya, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, terpaksa ditutup sementara.

Akibat penutupan tersebut, terjadi antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke Bali. Arus penyeberangan itu akan dibuka kembali jika kondisi cuaca kembali normal.

Para warga sekitar perumahan mewah Puri Mayang, Jambi, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang tewas dalam mobil. Belakangan, diketahui pria itu adalah Syamsudin, dosen Universitas Jambi. Keluarga sempat histeris saat tiba di TKP. Diduga korban meninggal karena serangan jantung usai bermain bulu tangkis.

Di Pinang, Tangerang, Banten, para warga dihebohkan dengan adanya penemuan sepasang ular jenis sanca kembang. Bahkan seekor ular sanca yang hendak diberi makan itu terlepas sehingga membuat pemilik ular terkejut dan panik.

Untuk menjinakkan ular yang beratnya belasan kilogram itu, warga menarik ekor ular agar tidak masuk ke dalam rumah warga.

Ular sanca yang diperkirakan panjangnya 4 meter itu berhasil ditangkap kembali setelah warga memburunya 1 jam dengan menggunakan bambu dan jaring ikan.

Lihat Juga:

[VIDEO] Eksepsi Budi Mulya Ditolak - Massa Rusak Kantor Caleg 

[VIDEO] Debu Vulkanik Gunung Slamet-Gunung Sampah Banjar Longsor 

[VIDEO] Rumah Dibongkar di Stasiun Cimahi - Gedung PTPN Terbakar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini