Sukses

Bunuh ABG Cilandak Pakai Gir Motor, 2 Pelaku Masih Buron

Kastreskrim Polres Jaksel AKP Novi Nurrochad mengatakan, rata-rata pelaku satu sekolah dan duduk di kelas 2 SMP.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi membekuk pelaku pengeroyokan hingga meninggalnya seorang gadis remaja bernama Mia Nuraini (16) di Terogong, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Sebanyak 6 dari 8 pelaku sedang dalam pemeriksaan polisi. Sedangkan 2 lainnya buron.

Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Novi Nurrochmad mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lapangan, pengeroyokan dilakukan oleh sekawanan orang yang mengendarai motor.

"Ditemukan ada 8 orang yang diduga jadi pelaku tersebut. 6 sudah tertangkap. 2 buron," kata Novi di Polsek Cilandak, Kamis (13/3/2014).

Novi mengatakan, rata-rata pelaku satu sekolah. "Rata-rata pelaku SMP kelas 2," ujar dia.

Sebanyak 6 pelaku yang ditangkap di antaranya berinisial AHG (21), NP (16), IR (30), CY (19), PA (20) dan YH (19).  YH dan PA merupakan perempuan. Saat ini, polisi masih melakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan yakni A dan AM.

Novi mengatakan, pengeroyokan tersebut dilakukan menggunakan gir belakang sepeda motor. Hal ini lantaran saat oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi menemukan gir, motor dan dompet.

"Dengan adanya kejadian tersebut, polisi olah TKP. Temuan di TKP ada gir, motor, dan dompet," kata Novi Nurrochmad.

Pengeroyokan terjadi pada Rabu 12 Maret 2014 dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu Mia dan 2 temannya sedang nongkrong di depan Terogong Residence, Cilandak Barat.

Lalu, Mia dan 2 temannya pergi menggunakan 2 unit sepeda motor. Di tengah jalan, motor yang ditumpangi Mia sempat diteriaki maling oleh pelaku.

Mia pun dikejar sampai ke lokasi kejadian di gang sempit yang berada di Jalan Poncol Raya, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan. Di situlah Mia dihabisi dengan menggunakan gir. Salah satu pelaku merupakan mantan kekasih Mia.

Mereka sempat dibawa ke RS Fatmawati, namun Mia akhirnya dinyatakan meninggal dunia Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB karena luka parah di bagian kepalanya.

Dugaan sementara dari pembunuhan ini adalah lantaran merasa sakit hati dengan korban. 2 teman Mia masih dirawat di rumah sakit, dan gadis remaja itu sudah dimakamkan tadi pagi. (Raden Trimutia Hatta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.