Sukses

Bangun Taman Semanggi Tanpa APBD, Ahok: Cegah PNS `Bermain`

Pemprov DKI Jakarta kini memilih untuk menggunakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membenahi sejumlah taman di Ibukota.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta kini memilih untuk menggunakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membenahi sejumlah taman di Ibukota. Salah satu alasannya, untuk mencegah oknum pegawai negeri sipil (PNS) 'bermain' dalam proyek perbaikan taman.

"Kalau total proyek Rp 6 miliar. Jadi kalau komisinya 10%, Rp 600 juta. Ini yang kita khawatir ada oknum di dalem," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai meresmikan Taman Semanggi, Jakarta, Minggu (9/3/2014).

"Nggak mau kasih swasta, karena kalau dikerjakan sendiri dapat komisi. Apalagi ada isu 30% komisi."

Karenanya, Ahok meminta Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan DKI Nanda Sunandar untuk tak menolak bantuan perbaikan taman dari pihak swasta lewat CSR. Tidak hanya perbaikan, mereka juga bertanggung jawab dalam pemeliharaan taman dalam jangka 3 tahun, sesuai perjanjian.

"Kalaupun ada taman, jeleknya minta ampun, jorok pada buang sampah, tidak ada yang rawat, kan sayang. Nah, mulai kita tawarkan, kasih swasta. Maunya Pak Gubernur, taman jadi tempat olahraga, tempat kumpul-kumpul," pungkas Ahok. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Ahok: 200 Truk Sampah Diswastakan? Nggak Mungkin

Jokowi: Sejak Saya Gubernur, CSR `Nguantrinya` Banyak Banget

RAPBD DKI 2014 Molor, Ahok: Banjir dan Macet Pakai CSR Aja

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini