Sukses

Wali Kota Abdul Mufti Tampil di Pentas Lenong

Perayaan ulang tahun Kota Jakarta diwarnai banyak acara. Di di kawasan Situ Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Wali Kota Abdul Mufti mendadak turut naik pentas.

Liputan6.com, Jakarta: Sebuah keluarga Betawi dari kelas menengah ke bawah tengah kebingungan. Maklum, seorang anak di keluarga tersebut meminta dikhitan. Padahal, orang tua si anak sama sekali tak mempunyai uang. Ketika sedang tak tahu harus bagaimana itulah, tiba-tiba, Wali Kota Jakarta Selatan Abdul Mufti datang, memberi bantuan.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Situ Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, belum lama berselang. Di atas pentas lenong khas Jakarta, sehubungan perayaan ke 474 tahun Kota Jakarta, Mufti tampil tanpa diduga sebelumnya. Keruan saja, sejumlah penonton yang menyaksikan lakon tersebut terperangah, Mereka tak menyangka Sang Wali Kota bakal bertindak demikian.

Penampilan Mufti ke atas pentas, rupanya, bukan tanpa maksud. Ceritanya, ia memang ingin membantu keluarga tak mampu tersebut menggelar prosesi khitanan. Di mata Mufti, perayaan penganten sunat Betawi cukup penting, mengingat hal itu bisa melestarikan budaya. Itulah sebabnya, Mufti berharap, wisatawan mancanegara dapat menikmatinya.

Pada puncak adegan, bocah Betawi yang akhirnya dikhitan itu merasakan perayaan yang ia inginkan. Setelah dikhitan, ia dinaikkan ke atas kuda, diarak keliling kampung. Adegan ditutup undangan yang hadir, terdiri dari para tetangga. Mereka semua menikmati hidangan khas Betawi selama satu malam dua hari.(RSB/Sentot Noerachman dan Eko Purwanto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.