Pebrianto Eko Wicaksono

Gejolak informasi di era digital membuat masyarakat makin sulit untuk mebedakan antara fakta dan hoaks. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait prebunking.

Teknologi AI berpengaruh secara signifikan terhadap penyebaran hoaks, salah satunya melalui deepfake dalam bentuk video. Begini cara mudah mendeteksinya.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pendaftaran undian tabungan simpeda Bank Jatim

Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi Nezar Partia mengingatkan masyarakat, untuk waspada terhadap praktik penipuan dalam berbelanja daring, dengan memanfaatkan teknologi Kecerdasan Buatan (AI).

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap beragam hoaks yang mencatut nama tokoh nasional, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang beredar di media sosial dan aplikasi percakapan.

Hoaks seputar gerhana matahari dibumbui dengan narasi yang tidak sesuai dengan fakta, bahkan cenderung menimbulkan kekhawatiran. Sebab itu kita harus jeli untuk mendeteksi hoaks tersebut agar tidak menjadi korbannya.

Keberadaan hoaks seputar menteri ini biasanya berasal dari informasi viral yang beredar di mesia sosial. Sebab itu kita perlu mewaspadai informasi yang didapat, agar tidak tersesat bahkan dirugikan karena mempercayainya.

Dari hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, terungkap beragam hoaks terkait kebijakan menteri pendidikan beredar di tengah masyarakat. Informasi palsu ini tentu dapat menyesatkan jika dipercaya.

Pustakawan literasi media di University of Alabama, Brooke Becker mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kemampuan literasi digital dan literasi media untuk menghadapi arus disinformasi khususnya di ruang digital.

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap beragam hoaks seputar bantuan, salah satu tujuan penyebaran informasi palsu tersebut adalah untuk melakukan penipuan.