CISDI

CISDI membuka kesempatan kepada pemuda untuk terlibat dalam pembangunan kesehatan melalui Pencerah Nusantara.

CISDI bersama dengan Sinergantara dan OXFAM mengembangkan TRACK SDGs, sebuah wadah digital yang disediakan untuk dapat mengakses informasi terbaru terkait program dan aktivitas pelaku pembangunan di era SDGs.

CISDI bersama dengan Sinergantara dan OXFAM mengembangkan sebuah wadah digital untuk dapat mengakses informasi terbaru terkait program dan aktivitas pelaku pembangunan di era SDGs.

Di era teknologi informasi dan komunikasi, upaya promosi kesehatan kini semakin berinovasi dengan penggunaan strategi digital.

Center for Indonesia’s Strategic Initiatives (CISDI) bersama dengan Smoke-Free Agents (SFA) menyelenggarakan kegiatan APACT Youth Camp sebagai bagian dari pra-konferensi APACT ke-12 yang dikhususkan untuk pemuda.

Terkait upaya penurunan jumlah perokok di Indonesia, Pegiat Gaya Hidup Sehat dan Pendiri Sana Studio Laila Munaf menyebutkan, harus ada intervensi sosial yang ikut berkontribusi mengurangi prevalensi merokok.

Selain harga rokok yang masih tergolong terjangkau, fakta membuktikan bahwa sebagian besar kalangan anak-anak mencoba rokok pertama kali karena pengaruh iklan.

Hal ini didiskusikan dalam sebuah diskusi publik bertajuk ruang.temu #2 yang diselenggarakan oleh CISDI dan IDCOMM pada hari Kamis (6/9) lalu.

Pelibatan pemuda dalam pembangunan kesehatan menjadi prioritas yang saat ini tengah digencarkan oleh pemerintah.

Cukai rokok dapat menjadi alternatif sumber dana pemasukan BPJS Kesehatan.

Harga rokok yang tidak terjangkau menjadi langkah awal upaya pengendalian konsumsi rokok.

Upaya pengendalian tembakau harusnya dilakukan secara holistik.