Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikecam karena Syuting di Istana Buckingham Tanpa Izin

Warganet tampak marah dalam komentar-komentar mereka. "Dapatkah Anda bayangkan dan berteriak privasi dilanggar, tapi memiliki keberanian untuk membawa fotografer Anda sendiri ke sini dari semua tempat. Mereka adalah dua orang yang sakit," gerutu seorang pengguna.

"Sangat menarik melihat bagaimana mereka selalu berpikir tidak apa-apa melanggar privasi orang lain dan kemudian mengeluh dilecehkan karena hal yang sama," yang lain menambahkan. Ada juga yang berkomentar, "Aah! Tapi sepertinya saya ingat mereka memang ingin dan membuat film di dalam rumah mereka sendiri. Orang munafik."

"OMG, mengerikan!! Mereka seharusnya tidak merilis foto yang diambil di tempat pribadi istana," kata yang lain.

Sementara itu, The Telegraph mengklaim bahwa pasangan Sussex mengambil foto tersebut tanpa izin dari mendiang Ratu. Sumber mengatakan bahwa gambar itu adalah "pelanggaran nyata" terhadap privasi Ratu. Tidak butuh waktu lama untuk berita tersebut menyebar ke seluruh istana.

Biasanya, mereka yang ingin membuat film di salah satu rumah Ratu memerlukan izin karena "protokol ketat" seputar pengambilan gambar di tempat pribadi. Namun, publikasi tersebut mengklaim bahwa gambar yang diambil pada Maret 2020 itu tidak disahkan Istana Buckingham, dengan "memo" yang biasanya dikirim ke Ratu. 

Serial dokumenter Harry & Meghan sendiri terbagi jadi enam episode, siap memutarkan rekaman pribadi kehidupan pasangan itu. Beberapa saat resepsi pernikahan yang digelar 2018, perjalanan untuk tugas kerajaan ke Afrika, dan masa saat Meghan hamil.

Selain menampilkan momen gembira, pasangan itu juga akan mengungkap kesulitan yang dihadapi selama menjalani tugas sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Diunggah pula cuplikan video yang memperlihatkan Meghan menyeka air matanya.

Juga, gambar saat pasangan itu menghadiri upacara Hari Persemakmuran 2019 di tengah ketegangan dengan keluarga kerajaan dan media. People melaporkan, pasangan itu menjelaskan alasan untuk membagikan kisah pribadi lewat serial dokumenter.

"Belum ada yang melihat apa yang terjadi di balik pintu tertutup," kata Harry. "Saya harus melakukan semua yang saya bisa untuk melindungi keluarga saya." Meghan menimpali, "Ketika taruhannya setinggi ini, bukankah lebih masuk akal untuk mendengarkan cerita kami dari kami sendiri?"

Melansir CNN, Netflix menyebutnya sebagai "serial dokumenter mendalam yang belum pernah ada sebelumnya." "Dalam enam episode, serial ini mengeksplorasi hari-hari rahasia dari masa pacaran awal dan tantangan yang membuat mereka merasa terpaksa mundur dari peran penuh waktu mereka di institusi (Kerajaan Inggris)," begitu bunyi keterangan resmi dokumenter.

Pihaknya menyambung, "Dengan komentar dari teman dan keluarga, yang sebagian besar belum pernah berbicara di depan umum tentang apa yang mereka saksikan, dan sejarawan yang membahas keadaan Persemakmuran Inggris saat ini dan hubungan keluarga kerajaan dengan pers, serial ini lebih dari sekadar menerangi cerita cinta satu pasangan."

Dokumenter Harry dan Meghan disutradarai Liz Garbus yang dinominasikan dalam Piala Oscar. Ia sebelumnya pernah menangani dokumenter yang berfokus pada selebritas, termasuk Love, Marilyn, What Happened, Miss Simone? dan Becoming Cousteau.

Pasangan Sussex pertama kali menandatangani kontrak jangka panjang dengan Netflix pada September 2020. Saat itu, The New York Times melaporkan, rumah produksi Sussex, yang kemudian dinamai Archewell Productions, akan secara eksklusif membuat film dokumenter, serial dokumenter, fitur film, acara bernaskah, dan program anak-anak untuk platform populer.