Sukses

Makin Mendunia, Batik Rancangan Ai Syarif Dipakai Atlet NBA Justin Holiday

Desainer Ai Syarif membawa batik Indonesia mendunia, karyanya dalam bentuk jaket bomber dipakai oleh pemain NBA Justin Holiday.

Liputan6.com, Jakarta Batik Indonesia makin mendunia, karya batik berupa jaket rancangan desainer Ai Syarif belum lama ini dipakai oleh pemain NBA Justin Holiday. Hal tersebut diketahui dari laman Instagram pribadi Justin yang juga menandai Ai Syarif dan pihak KJRI Chicago.

"Bagian 1: Membuka kemasan Batik baruku dari @aisyarif1965 ! Terima kasih kepada @indonesiainchicago cukup untuk membuat ini terjadi. 🇮 🇩 #batik #jh," tulis sang atlet dikutip dari Instagram resminya @justholla7, Minggu (27/11/2022)

Tampak justin sangat antusias ketika membuka kotak berisi sebuah jaket dari Ai Syarif. Batik cap dengan kombinasi batik tulis tersebut bisa sampai ke Justin Holiday berkat KJRI Chicago dan seniman Wahono Simbah yang memiliki visi sama untuk memperkenalkan batik Indonesia.

Dalam unggahannya di Instagram, Ai Syarif berbagi mengenai pembuatan jaket tersebut. "Proses kira-kira 4 bulan. Setelah pattern selesai saya memulainya dengan pembuatan alat cap di Bangka Belitung," tulisnya, dikutip Minggu (27/11/2022)

Ia juga menjelaskan bagaimana proses pembuatan batik tersebut yakni dibuat di Lasem, Rembang. Dengan proses yang cukup panjang, akhirnya Ai Syarif dapat menyelesaikan memproduksi Over Coat, Bomber Jacket, Training, Sampai Outer. Semua desain tersebut akan dikenakan oleh Justin Holiday, Shekinah Holiday (Istri), dan juga fesyen Stylist-nya Kiarra Looks. 

Sekadar informasi, Justin Holiday adalah atlet basket yang lahir di California, Amerika Serikat. Pebasket ini sempat bergabung di team Atlanta Hawks, Chicago Bulls, New York Knicks, Memphis Grizzlies dan terakhir di team Indiana Pacers.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Makna Motif

Adapun motif batik yang dipakai Ai Syarif adalah Cakra Asih Pinager Lung. Cakra dalam pewayangan adalah pusaka Sri Krishna yang merupakan titisan Bathara Wisnu, digambarkan sebagai sosok bijak ‘Wicaksana’ yang bertugas menjaga merawat kedamaian dan ketentraman semesta.

Sementara Pusaka Cakra sendiri diinterpresentasikan kembali sebagai ilmu pengetahuan. Kemudian Asih adalah rasa cinta pada karya ini divisualisasikan dengan stilisasi dengan bentuk daun sirih.

"Di mana kejujuran kasih dalam tradisi Jawa disimbolkan dengan daun sirih, cinta terhadap sesama," yulis Ai Syarif.

Adapun Penager Lung bermakna ilmu pengetahuan, rasa cinta, dan kebijakan membutuhkan komponen jiwa sosial dan kedermawanan. Tampak sangat dalam maknanya, potret Justin Holiday mengenakan batik kembali diunggah oleh pihak KJRI Chicago di akun @indonesiainchicago.

"Diplomates apakah Anda setuju bahwa #batik adalah seni bernapas yang hidup dan berevolusi seiring waktu? Kali ini batik berevolusi menjadi jaket bomber keren yang dipakai oleh @justholla7 yang digayakan oleh @fits_by_rag ditampilkan di #pregame sebelum pertandingan sebelum @sacramentokings dan @atlhawks," keterangan yang dibuat KJRI Chicago.

Sangat mengesankan bahwa batik yang dibuat oleh @aisyarif1965 dan @wahono.simbah.official ini memiliki arti cinta, kedamaian, pengetahuan, dan kebijaksanaan. Dipakai oleh seorang pebasket Amerika agar bisa makin dikenal.

 

3 dari 4 halaman

Sempat Dihina

Sebelumnya batik Indonesia yang dipakai para delegasi G20 di Bali sempat dihina YouTuber Inggris, Mahyar Tousi. Tetapi Presiden Jokowi akhirnya menjelaskan alasan mengapa para pemimpin negara tampil pakai batik dalam sebuah sesi KTT G20 di Bali. 

Jokowi membeberkan alasan mengusung batik dalam forum KTT G20 lewat akun Instagram terverifikasi, Sabtu (19/11/2022), seraya mengunggah sketsa karikatur bertajuk “Batik". Sketsa tersebut menampilkan kesibukan rakyat Indoensia membatik, menjemur kain batik yang telah dipola dan diwarnai, bahkan ada yang tengah mencelup menggunakan pewarna alami.

“Batik Indonesia adalah warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi yang diakui oleh UNESCO. Batik dengan aneka corak dan warna digunakan masyarakat dalam berbagai suasana, dari perhelatan resmi, panggung fesyen, hingga kehidupan sehari-hari,” tulis Jokowi.

Batik nan elok yang dipakai para pemimpin negara maupun tamu penting di KTT G20 adalah cendera mata Indonesia untuk dunia. Jokowi lantas menceritakan sekilas proses pembuatannya.

 

4 dari 4 halaman

Cinderamata untuk Tamu G20

Jokowi menjelaskan, batik-batik itu menjadi cinderamata Indonesia untuk tamu-tamu penting Indonesia. "Yang merah dicelup dengan pewarna dari buah mengkudu di Lasem. Yang biru diwarnai dengan tanaman indigo di Pekalongan, dan warna cokelat dari tanaman soga yang dikerjakan di Solo/Yogyakarta. Batik adalah sumbangsih Indonesia untuk kebudayaan dunia,” Presiden Jokowi menambahkan.

Unggahan ini disambut hangat netizen. “Biar orang asing yang sempat menghina batik itu tahu gimana orang Indonesia bangga dan menghormati budaya leluhur kita. Terima kasih penjelasannya Bapak,” tulis warganet di kolom komentar. “Love Batik,” sahut yang lain.

Ada pula yang usul agar tenun dan songket diusung Indonesia di forum internasional berikutnya. “Pak jangan batik aja, tapi Tenun dan Songket perlu juga adanya pengakuan dari UNESCO karena sangat rentan untuk diclaim oleh negara lain,” warganet mencuap di kolom komentar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.