Sukses

4 Cara Membangun Circle Pertemanan yang Positive dan Tak Toxic, Simak dan Lakukan!

Memiliki teman-teman yang baik akan memberikan segudang manfaat bagi dirimu dan orang di sekeliling. Mereka akan selalu ada dan setia di saat kamu membutuhkan. Lantas, bagaimana cara membangun lingkungan persahabatan seperti ini?

Liputan6.com, Jakarta Bersosialisasi dengan siapapun tanpa pandang bulu itu tentu saja boleh. Namun, untuk urusan pertemanan, maka ada baiknya menyeleksi lebih lagi agar tak terjebak lingkungan yang negatif. Sebaliknya, memiliki circle pertemanan yang penuh akan positive vibe sudah pasti akan membuat hidup jadi lebih baik dan bahagia.

Memiliki teman-teman yang baik akan memberikan segudang manfaat bagi dirimu dan orang di sekeliling. Mereka akan selalu ada dan setia di saat kamu membutuhkan. Lantas, bagaimana cara membangun lingkungan persahabatan seperti ini? Simak artikel berikut!

1. Tak Egois dan Mementingkan Diri Sendiri

Berteman artinya kamu harus bisa mengendalikan ego agar tak menyakiti seseorang yang dianggap penting. Selalu ingat, bahwa kamu bukan satu-satunya orang yang ada di circle tersebut. Jadi, sebisa mungkin jangan egois dan hanya mementingkan diri sendiri.

Apabila ditegur oleh salah satu temanmu, maka terima saja bila memang benar adanya. Begitu juga bila melakukan sesuatu bareng sahabat, kamu tak boleh mau menang sendiri dan bersikap suka-suka. Sebab, sahabat akan merasa kesal dan berujung ilfeel sama kamu. Oleh karena itu, hindari hal semacam ini agar pertemanan tak jadi hancur.

2. Saling Bersikap Terbuka

Di dalam sebuah pertemanan, perlu juga yang namanya sikap keterbukaan. Dengan saling terbuka, kamu dan teman lainnya bisa saling meletakkan rasa percaya satu sama lain. Karena, rasa percaya tersebut terbilang penting, apalagi untuk mempertahankan suatu hubungan.

Mulailah dengan berbagi cerita, kesenangan, dan kesulitan yang dimiliki. Sehingga, perasaan bisa lebih ringan dan persahabatan jadi lebih intim. Selain itu, hindarilah dari berbagai kebohongan dan hal negatif lainnya. Pasalnya, hal seperti itu tentu saja akan membuat sebuah circle jadi toxic dan tak baik. 

3. Menghindari Hal Negatif

Sering banget terjadi sebuah pertemanan yang memiliki hal-hal buruk di dalamnya. Misalnya saja berbohong, munafik, suka menuduh, dan ada pula yang menjatuhkan teman sendiri. Tindakan seperti ini tentu saja bisa membuat mental dan fisikmu jadi terganggu kesehatannya. Oleh karena itu, selalu selektif dalam memilih seorang teman.

Carilah yang positif dan bisa membantumu dalam suka maupun duka. Nah, seseorang yang seperti inilah yang dibutuhkan dalam sebuah pertemanan. Selain tak akan menusukmu dari belakang, mereka juga akan senantiasa dan menjaga pertemanan agar bisa bertahan.

4. Selalu Memberi Dukungan dan Nasihat

Teman yang baik umumnya akan selalu memberi dukungan dan nasihat kepada yang lainnya. Mereka selalu ada di setiap kondisi yang kamu hadapi, tak peduli seberat dan sesulit apapun itu. Sahabat seperti ini juga akan memberikanmu ucapan selamat untuk setiap pencapaian yang diraih. Daripada rasa iri, teman yang suportif ini akan mencoba setiap hal sebaik mungkin supaya bisa seimbang dengan kamu.

Selain itu, sahabat yang baik sudah pasti akan memberikan teguran dan nasihat apabila kamu berbuat sesuatu yang salah dan tak berkenan di hati. Untuk itu, terima saja perkataan tersebut. Siapa tahu hal itu bisa menjadikanmu pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membentuk sebuah circle pertemanan dengan positive dan tanpa toxic. Semoga bermanfaat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.