Sukses

Ketahui 2 Tanda Pasangan Diam-Diam Ingin Mengakhiri Hubungan Asmara

Banyak orang mulai menerapkan diam-diam berhenti dalam percintaan, lantaran hubungan asmaranya dengan pasangan memudar.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang dari berbagai belahan dunia mulai menerapkan strategi diam-diam menyudahi hubungan asmara dengan pasangannya. Mungkin Anda bertanya-tanya apakah pasangan mulai melakukan hal yang sama?

Pada 2022, banyak orang mulai menggunakan istilah 'berhenti secara diam-diam'. Hal ini umumnya mengacu pada pekerja yang hanya melakukan tugas sesuai deskripsi pekerjaan mereka, alih-alih bekerja lebih keras.

Ternyata, berhenti secara diam-diam tidak hanya terbatas pada kantor atau pekerjaan, tapi juga bisa terjadi di rumah atau dalam suatu hubungan. Dalam konteks suatu hubungan, berhenti secara diam-diam bisa berarti hubungan asmara memudar.

Ini mengacu pada orang-orang yang tidak ingin melakukan percakapan. Sebaliknya, mereka menunjukkan lewat perilaku tanpa motivasi nyata untuk membuat hubungan bertahan lama.

Ada dua faktor pencetus pasangan memilih strategi tersebut. Kebanyakan alasannya karena tak tahu bagaimana menyudahi hubungan asmara tapi takut menyakiti perasaan pasangannya. Selain itu, mereka tidak lagi ingin tinggal dan berurusan dengan ketidaknyamanan untuk berhenti. 

Seperti yang telah disebutkan, orang-orang yang diam-diam berhenti dalam hubungan hampir tidak mengungkapkan perasaan mereka melalui kata-kata. Meskipun tidak dapat memberi tahu Anda melalui kata-kata, mereka masih dapat mengungkapkannya dengan tindakan dan perilaku.

Berikut adalah dua tanda penting dapat mengkonfirmasi bahwa pasangan Anda diam-diam berhenti dari romansa dalam hubungan Anda yang dikutip dari Asia One, Jumat (11/11/2022). 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Tak Mengakui Kemarahannya

Ada lebih banyak contoh ketika pasangan cenderung bertindak di luar karakter daripada melakukan percakapan langsung dengan Anda. Banyak alasan yang dapat memicu mereka untuk pergi dan berhenti dari hubungan yang mereka miliki dengan Anda.

Bisa jadi dengan ketidakmampuan Anda untuk memenuhi semua kebutuhan yang akan memuaskan mereka. Setelah itu, pasangan cenderung mulai membuat keberadaan Anda tidak lagi penting bagi mereka.

Mereka mulai mengeluarkan berbagai dalih pada hubungan dibanding mencari cara untuk menyelesaikannya. Selain itu, Anda juga akan mulai memperhatikan bahwa mereka mungkin berhenti melakukan hal-hal yang sebelumnya mereka sukai.

Hal ini juga berlaku terutama hal-hal yang dulu mereka suka lakukan dengan dan untuk Anda. Bagaimana pasangan Anda bertindak bisa meremehkan, sementara merasa tidak enak karena tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.

Dengan tanda-tanda ini tentu Anda harus waspada. Bagaimana pasangan bisa berubah seperti tidak membutuhkan Anda lagi di sampingnya. 

3 dari 4 halaman

2. Tak Bicara Kebutuhannya

Memberi tahu pasangan apa yang Anda butuhkan secara emosional atau fisik dapat mengakibatkan konflik. Namun, orang-orang dalam suatu hubungan masih melakukannya karena itu juga berarti bahwa mereka masih peduli.

Anda akan dengan mudah melihat apakah pasangan mungkin melepaskan diri dari hubungan jika Anda melihat bahwa mereka mulai kehilangan minat. Pasangan Anda mungkin tampak tidak tertarik untuk mengomunikasikan apa yang mereka rasakan terhadap Anda.

Tidak sulit untuk menunjukkan dengan tepat hal-hal yang tidak lagi mereka lakukan kepada Anda, dengan Anda, dan untuk Anda. Tidak mengungkapkan hal-hal yang biasanya mereka lakukan dapat mengakibatkan konflik yang lebih kecil, tetapi itu pasti dapat menunjukkan kurangnya minat. 

Beberapa hal harus Anda lakukan dan pertanyakan jika memiliki pasangan yang diam-diam berhenti. Apakah keadaan hubungan Anda jauh lebih jelas bagi Anda sekarang? Apakah Anda dapat mengonfirmasi pasangan Anda diam-diam berhenti?

 

4 dari 4 halaman

Solusi

Berikut adalah tiga hal sederhana yang dapat Anda lakukan ketika mengalami pasangan yang diam-diam berhenti dari hubungan romansa. 

1. Mulailah percakapan yang terbuka dan jujur ​​dengan pasangan. Anda berdua harus bisa memulai percakapan yang terbuka dan jujur ​​dengan pasangan Anda mengenai keadaan hubungan Anda yang sebenarnya.

2. Pastikan Anda berdua fokus pada hubungan dan bukan pada satu sama lain. Seimbangkan beban emosional, hindari membuat hanya satu orang yang menanggung semua beban emosional, perasaan marah, dendam, dan tidak hormat.

3. Jika Anda menyadari bahwa memiliki hubungan semacam ini, mungkin terlalu beracun untuk dilanjutkan. Jadilah yang terdepan terlepas dari apa hasilnya nanti. Hindari melakukan hal-hal yang tidak ingin pasangan Anda lakukan kepada Anda. Melangkahlah dan jujurlah tentang niat tulus Anda untuk menghindari menyakiti orang lain.

Sementara itu, saran lainnya adalah berikan waktu sendiri. Dilansir dari Unboxing Love, Senin 7 November 2022, waktu sendiri bagi setiap orang itu penting, terutama dalam sebuah hubungan. Orang-orang perlu bersantai sendiri, tenggelam dalam dunia yang tenang mungkin untuk meninjau semua hal yang telah terjadi dalam hidup mereka dan hubungan yang mereka jalani bersama pasangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.