Sukses

Apa Itu Tren Makeup Permanen?

Tren makeup permanen sebenarnya pertama kali muncul pada 1980-an untuk mengobati alopecia.

Liputan6.com, Jakarta - Bangun dengan riasan wajah yang sempurna bukan lagi mimpi yang tidak mungkin tercapai berkat makeup permanen.  Sebelum kembali naik daun belakangan ini, prosedur kosmetik tersebut pertama kali muncul pada 1980-an untuk mengobati alopecia.

Melansir SCMP, Jumat, 4 November 2022, para ahli menemukan lebih banyak cara menggunakannya seiring waktu, mulai dari membantu korban luka bakar, pasien vitiligo, dan penderita kanker, hingga membantu mereka yang menderita radang sendi atau Parkinson dan yang mungkin berjuang dengan merias wajah sendiri.

Melissa Pruett, pendiri studio Melt By Melissa di negara bagian Arizona, AS, mengatakan bahwa prosedur kecantikan ini telah berkembang pesat sejak pertama kali digunakan. "Saat ini, teknik dan seni telah benar-benar berevolusi untuk memberikan peningkatan paling alami pada orang-orang," katanya.

Makeup permanen, juga dikenal sebagai mikropigmentasi, pigmentasi intradermal, atau tato kosmetik, mengacu pada serangkaian teknik yang digunakan untuk "menato" riasan semi permanen ke wajah Anda. Seorang dokter kulit atau seniman tato kosmetik memasukkan pigmen alami ke lapisan atas kulit menggunakan jarum kecil untuk melubanginya ratusan kali per menit.

Meski dikenal sebagai makeup permanen, sebagian besar hasil hanya semi permanen, yang berlangsung dari 18 bulan hingga beberapa tahun. Pigmen paling terang dan paling jenuh tepat setelah prosedur. Seiring waktu, warnanya memudar.

Ada empat jenis riasan permanen yang umum. Microblading, juga dikenal sebagai microshading, adalah saat jarum digunakan untuk menyuntikkan sapuan tipis pigmen di sepanjang garis alis. Tujuannya agar alis terlihat lebih penuh dan lebih tegas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bisa untuk Semua Jenis Kulit?

Meski secara teknis prosedur ini dapat dilakukan pada semua jenis kulit, beberapa ahli kulit menyarankan mereka yang memiliki jenis kulit berminyak untuk berkonsultasi dengan profesional sebelum melakukannya. "Microblading hanya terlihat bagus ketika Anda dapat mencapai detail yang halus," kata Kendra Bray, pemilik salon Better Brows & Beauty yang berbasis di New York.

Ia menyambung, "Orang dengan kulit berminyak tidak akan sembuh dari sapuan tajam yang Anda butuhkan untuk mendapatkan tampilan alami." Jika dijalankan dengan benar, alis microbladed dapat bertahan dari 18 bulan hingga tiga tahun, tergantung pada metode aplikasi, jenis kulit, dan gaya hidup klien.

Kemudian, ada eyeliner permanen. Tato eyeliner menonjolkan bentuk alami mata dan dapat mempercantik bulu mata atau menyamarkan kekurangannya. "Eyeliner permanen adalah metode menempatkan pigmen di sepanjang garis bulu mata, di bawah kulit, mirip dengan tato," jelas Dr Rachel Nazarian yang berbasis di New York, menyambung bahwa itu dapat dilakukan dengan berbagai cara.

3 dari 4 halaman

Eyeliner sampai Bibir

Salah satu yang paling populer adalah peningkatan garis bulu mata, di mana garis pigmen yang gelap dan tipis ditato di sepanjang garis bulu mata untuk membuat mata Anda menonjol. Bagi mereka yang mencari pilihan yang lebih berani, eyeliner permanen diterapkan di atas garis bulu mata untuk meniru riasan eyeliner.

Pilihan gaya mulai dari mata kucing klasik hingga sayap lembut. Sama seperti microblading, eyeliner permanen bisa bertahan hingga tiga tahun.

Ketiga, terdapat prosedur pewarnaan bibir yang, sesuai namanya, memberikan lapisan warna yang ringan dan merata pada bibir Anda untuk meningkatkan pigmen alaminya, mempertegas tepinya, dan memberikan tampilan bibir yang lebih penuh tanpa harus menjalani prosedur invasif.

Pistol tato kosmetik dan tinta berbahan dasar air digunakan untuk mendapatkan tampilan tersebut. Penting untuk diingat bahwa tato bibir lebih kompleks daripada jenis tato kosmetik lain, karena kulit di bibir Anda tidak dapat menahan pigmen sekuat bagian wajah Anda lain, sehingga sentuhan ulang mungkin diperlukan lebih sering.

4 dari 4 halaman

Freckle Permanen

Apa yang dimulai sebagai tren, di mana orang menggunakan pena eyeliner atau gel berwarna untuk memalsukan bintik-bintik di kulit mereka, kini tersedia sebagai opsi semi permanen. Prosedur ini melibatkan penggunaan alat satu jarum untuk menyodok pigmen ke dalam kulit Anda dengan cara yang lebih terkontrol.

Beberapa orang mungkin meminta tampilan "freckle" alami, di mana bintik-bintik ringan dan tidak teratur ditempatkan secara acak di atas pipi dan hidung. Yang lain menginginkan penempatan yang lebih disengaja dan membawa desain.

Beberapa bahkan mendapatkan tato konstelasi astrologi di wajah mereka. Freckle permanen dapat bertahan satu atau dua tahun, tapi produk perawatan kulit dan paparan sinar matahari dapat mempercepat proses memudar.

Sementara, melansir Vogue, salah satu faktor terpenting yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan menjalani prosedur kecantikan di bawah usia 18 tahun adalah kondisi fisik. Orang tersebut harus memperhatikan bagian-bagian tubuh yang telah berkembang sepenuhnya.

Ahli bedah plastik, Michael Burgdorf, menjelaskan bahwa pasien berusia lebih muda berisiko memiliki masalah, seperti kelainan bawaan, asimetri, maupun fitur yang menonjol. Dengan begitu, para ahli merekomendasikan menunggu setidaknya sampai awal 20-an agar tidak mengganggu proses pertumbuhan tubuh secara alami.

"Sering kali masalah ini dapat diselesaikan dengan sendirinya, jadi kami mencoba mendorongnya keluar (tidak operasi plastik) dan menyarankan menunggu beberapa tahun," Burgdof mengatakan.

Pertimbangan selanjutnya adalah memerhatikan masalah emosional. Para remaja cenderung ingin mengubah sesuatu agar terlihat lebih seperti selebritas idola mereka. Itu membuat adanya rasa tertekan operasi plastik hanya karena "rasa tidak aman dan cara teman sebaya memandang mereka."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.