Sukses

Usai Brad Pitt, Kini Jared Leto Rilis Label Skincare yang Jual Krim Mata Rp1,5 Juta

Jared Leto menambah panjang daftar pesohor dunia yang merilis label skincare.

Liputan6.com, Jakarta - Pesohor dunia tak hanya mencuri perhatian melalui karya, penampilan, hingga kehidupan. Namun tak sedikit pula dari mereka yang merambah ke dunia bisnis, termasuk merilis label skincare seperti Jared Leto.

Dikutip dari Page Six, Kamis (20/10/2022), meski Jared Leto menambah panjang daftar pesohor yang meluncurkan label skincare, ada kisah menarik di baliknya. "Saya tidak pernah benar-benar tertarik dengan produk kecantikan," kata Leto kepada Vogue.

Aktor dan musisi berusia 50 tahun tersebut menambahkan, "Tapi saya tertarik dengan gagasan untuk menjaga diri kita sendiri dengan cara yang paling alami."

Jared akan meluncurkan Twentynine Palms pada 25 Oktober 2022. Label ini merilus serangkaian produk netral gender untuk kulit, rambut, dan tubuh, dan sangat mirip dengan lini kecantikan baru Brad Pitt, Le Domaine,harga barang-barangnya sangat tinggi.

Twentynine Palms merilis krim mata seharga 97 dolar AS atau setara Rp1,5 juta, clay face mask 95 dolar AS atau setara Rp1,4 juta, moisturizer bersama cleanser seharga 39 dolar AS atau setara Rp607 ribu. Ada juga produk perawatan tubuh, seperti hand and body washes seharga masing-masing 47 dolar AS atau sekitar Rp731 ribu, sampo dan conditioner masing-masing seharga 54 dolar AS atau setara Rp840 ribu.

Nama Twentynine Palms diambil dari kota California di titik masuk ke Taman Nasional Joshua Tree. Produk dibuat dengan tumbuhan gurun seperti ekstrak pir berduri, tanaman bayam dan evening primrose.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata Warganet

"Karena lingkungan yang menantang dan tak kenal ampun ini, bahan-bahan ini harus sangat tangguh untuk bertahan hidup," kata Jared Leto.

Warganet dengan cepat menanggapi harga dari serangkaian produk dari label skincare baru Jared Leto. "Krim mata seharga 97 dolar AS???? Serius?" komentar seorang warganet.

"Dia mengambil keuntungan dari orang lain dengan harga itu! Selebritas ini harus berhenti melakukan itu," tambah warganet lainnya.

Penampilan Leto yang awet muda memang mendapat banyak perhatian. Tetapi pada Maret 2022 lalu, Leto mengatakan dia tidak akan membocorkan rahasia perawatan kulitnya.

"Saya mungkin tidak akan memberitahumu. Hanya untuk membuat semua orang menebak-nebak," katanya kepada Men's Health saat itu. "Sungguh, sejujurnya, tu tidak terlalu penting."

Sebelumnya, aktor Brad Pitt juga merilis skincare untuk semua gender. Dikutip dari CNN, Sabtu, 24 September 2022, nama label skincare Brad Pitt adalah "Le Domaine".

Label ini didirikannya dengan petani anggur organik keluarga Perrin yang berupaya memperlambat proses penuaan kulit sehingga semua orang, tanpa memandang jenis kelamin atau jenis kulit, dapat menua dengan baik, menurut laman resmi perusahaan.

3 dari 4 halaman

Brad Pitt

"Saya tidak ingin lari dari penuaan," kata Pitt kepada Vogue dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Rabu, 21 September 2022. "Ini adalah konsep yang tidak bisa kita hindari, dan saya ingin melihat budaya kita merangkulnya lebih banyak, membicarakannya dalam istilah-istilah itu."

Mantan suami Angelina Jolie ini menambahkan bahwa, meskipun gagasan anti-penuaan adalah "konyol" dan "dongeng", tetapi "yang sebenarnya adalah merawat kulit Anda dengan cara yang sehat." Produk skincare ini dijual sekitar 80 dolar AS hingga 385 dolar AS atau setara dengan Rp1,2 juta sampai Rp5,8 juta.

Produk skincare tersebut menghadirkan dua bahan aktif eksklusif yang dipatenkan GSM10 dan ProGR3, tambah situs web tersebut. GSM10 terbuat dari kombinasi marc dari biji grenache, biji syrah dan yang bermanfaat untuk mikrobioma kulit, menurut beauty line. Le Domaine menjelaskan bahan tersebut bersifat antioksidan, bekerja melawan penghancuran kolagen, dan dapat membantu menyeimbangkan kulit.

ProGR3 dibuat dari kombinasi molekul alami yang ditemukan dalam ekstrak tumbuhan, stek tanaman anggur, chamomile dan teh hijau. Kandungan itu menargetkan tanda-tanda penuaan kulit yang terlihat.

4 dari 4 halaman

Tentang Skincare Pitt

"Maksudku, aku tipe orang yang akan pindah kamar hotel jika aku bisa mencium aroma cologne dari orang terakhir yang menginap di sana. Terlalu banyak. Terlalu kuat," tambah Pitt. "Biarkan orang datang kepadamu. Jangan memaksakannya pada orang lain. Itu perasaanku."

Ide untuk rangkaian perawatan kulit muncul di kilang anggur Château Miraval. Perkebunan anggur saat ini masih diperebutkan di meja pengadilan antara Pitt dan mantan istrinya Angelina Jolie.

Menurut situs web, lini perawatan kulit yang berfokus pada "kecantikan hijau" itu menampilkan produk yang dapat diisi ulang, bahan kemasan yang didaur ulang, dan formula yang antara 96 persen dan 99 persen berasal dari alam. Produk ini ramah vegan dan tidak termasuk bahan-bahan "yang menjadi subyek kontroversi mengenai lingkungan." 

"Mendarat di sini --di Château Miraval-- membuka banyak ide yang biasanya tidak saya pertimbangkan. Dan sebagian besar darinya adalah keberlanjutan, ide nol limbah ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi area ini dan penting kepada saya," kata Pitt kepada Vogue.

Dikutip dari Page Six, Brad Pitt merilis lini perawatan kulit tanpa gender dan memuji mantan kekasihnya Gwyneth Paltrow yang membantu menginspirasi ide tersebut. "Saya suka apa yang dilakukan Gwyneth (dengan Goop)," kata aktor tersebut kepada British Vogue.

"Ia masih teman yang sangat baik, dan ia telah membangun kerajaan ini. Ia selalu memiliki itu dalam dirinya sebagai kurator, dan itu telah menjadi outlet kreatif yang indah untuknya," lanjut Pitt.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.