Sukses

Najwa Shihab Unggah Foto Pernikahan 25 Tahun Lalu, Pakai Baju Adat 2 Daerah dan Dipuji Awet Muda

Saat menikah, Najwa Shihab masih menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UI semester 3, sedangkan suaminya . merupakan seniornya di kampus.

Liputan6.com, Jakarta - Jurnalis yang juga merupakan seorang presenter, Najwa Shihab, baru-baru ini tengah merayakan hari ulang tahun ke-25 pernikahannya. Wanita yang akrab disapa Nana itu mengunggah beberapa foto pernikahannya dengan sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf atau Baim.

Dalam unggahannya, wanita berusia 45 tahun itu terlihat membagikan foto-foto lawas saat ia dan Baim masih menjadi pengantin baru. Bukan itu saja, Najwa juga membagikan potret undangan pada saat hari pernikahannya. Terdapat juga suvenir pernikahan mereka berupa buku Pengantin Alquran yang ditulis langsung oleh ayah Nana, Prof Quraish Shihab.

"11 Oktober 1997, 25 tahun. Selamat hari jadi pernikahan perak @isassegaf," tulis Najwa, dikutip dari aku Instagram miliknya, Rabu (12/10/2022).  Dalam video tersebut, tampak pula momen saat Baim menjabat tangan ayah Najwa, Quraish Shihab untuk melantunkan ijab kabul.

Najwa juga memperlihatkan saat ia mengenakan pakaian adat Betawi pada hari pernikahannya. Busana adat Betawi yang dikenakannya berwarna kuning emas.

Dalam foto lainnya, Najwa dan Baim terlihat memakai baju adat Jawa berwarna hitam. Baju adat itu sepertinya dipakai pada saat resepsi pernikahan.

Diketahui Najwa Shihab melakukan pernikahan ketika usianya masih sangat muda. Ia menikah ketika berusia 20 tahun. Saat itu, Najwa masih menempuh pendidikan di Universitas Indonesia dan masih masuk semester 3. Sedangkan Baim merupakan seniornya ketika kuliah di Fakultas Hukum UI. Baim adalah pria keturunan Arab yang berasal dari Solo.

Momen nostalgia Najwa mengenang pernikahannya dengan suami 25 tahun lalu itu sontak membuat para warganet heboh. Tak sedikit juga warganet yang mendoakan kebahagian dan langgengnya rumah tangga mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bucin

Selain itu, warganet juga menyoroti wajah Najwa yang tak berubah serta selalu memesona dan awet muda. "Selamat 25 tahun pernikahan mbak Nana, ngomong-ngomong kok mukanya nggak berubah sih," komentar seorang warganet,

"Ah nggak mungkin ini. Nggak mungkin. Masa nikahnya udah 25 tahun yang lalu wajahnya gak berubah, gak menua. selamat ulang tahun pernikahan mbak Nana. Semoga makin berkah yaa pernikahan nya. Aamiin," komentar warganet lainnya.

"Happy anniv mba Nana. Masya Allah Tabarakallah. Semoga jadi pasangan sampai jannah. Aamiin. Mba Nana dari dulu sampe sekarang tetep cantik," tulis warganet lainnya.  Baru sehari dibagikan, video tersebut sudah disukai lebih dari 394 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 4.490 komentar.

Belum lama ini, Najwa Shihab sempat bercerita soal asmara yang jarang dia ungkap kepada publik. Pembaca berita ini rupanya tipe wanita bucin alias budak cinta.  Hal ini diutarakan Najwa kepada Ashanty. Karena bucin, dia akhirnya menikah di usia yang sangat muda dengan Baim.

"Aku tuh bucin tahu, scara aku tuh nikah di umur 20. Tahu enggak aku tuh nikah muda banget, umur 20 aku sudah nikah," ungkap pembawa acara Mata Najwa dikutip dari YouTube Ngobrol Asix, Minggu (18/9/2022).

 

3 dari 4 halaman

Sempat LDR

"Karena sudah menemukan orang yang tepat, jadi untuk apa menunda kebahagiaan," sambungnya sambil tertawa kecil. Meski begitu, Najwa diberi syarat oleh sang ayah, Quraish Shihab, jika ingin menikah muda. Syaratnya adalah berjanji untuk menamatkan kuliah.

Rasa cinta Najwa Shihab pada pasangan semakin besar saat dia dan Ibrahim harus menjalani LDR alias hubungan jarak jauh. "Terus pacarannnya malah LDR karena waktu dia semester akhir sempat magang di Amerika. Tapi justru karena LDR cintanya jadi cepat matang," papar ibu satu anak ini.

Nana pun mengurai proses LDR yang dia jalani hingga membuat bunga-bunga cinta justru tumbuh subur saat hubungan terhalang ruang dan waktu. "Benar enggak sih para pejuang LDR? Soalnya kita kan kayak dipaksa untuk terus komunikasi. Kalau ngambek-ngambekan LDR ngapain pacaran," ungkapnya.

Kondisi ini akhirnya membuatnya bucin hingga bersedia menikah di usia 20 tahun. "Terus dipaksa untuk lebih ekspresif, nunjukin kasih sayang dengan metode-metode yang enggak biasa. Jadi menurutku itu mematangkan cinta, habis itu bucin deh, diajak kawin mau," tutupnya.

4 dari 4 halaman

Olahraga Jadi Healing

Di tengah kesibukannya sebagai presenter, Najwa belakangan ini mulai aktif berolahraga. Sejak pandemi Covid-19 ia mulai rajin berolahraga, termasuk berlari.

"Saya enggak kebayang ya awalnya lari capek-capek. Tetapi pandemi berubah kebiasaan baru, ini menemukan gairah, cara baru dengan lari. Karena bisa dilakukan di mana saja, bisa dilakukan bareng teman atau geng bisa, dibawa sedih juga bisa. Setiap kondisi dan situasi bisa lari," katanya saat ditemui dalam sebuah lomba lari di Bandung, Jawa Barat, beberapa bulan lalu.

Ia bahkan menyarankan orang-orang yang tak suka berlari, bisa dimulai dari jalan santai. Nantinya, akan terbiasa hingga ke ajang maraton.  "Awalnya memang susah. Tapi, bisa dimulai dari kecil-kecil, Insyaallah enggak rugi," paparnya. Najwa mengibaratkan lari sebagai pengatur agar hidupnya lebih terkontrol. Semenjak suka berlari, dirinya kini bisa lebih mengatur napas hingga mengendalikan emosi.

Dari segi kesehatan, Najwa jadi jarang sakit dan tubuhnya menjadi lebih kuat. "Aku ngerasa lari itu bisa membuat aku enggak terlalu emosian, moodnya jadi lebih enak, itu manfaat yang paling aku rasa," kata Najwa. Ia mengatakan bahwa lari juga membuatnya tubuhnya merasa lebih berenergi dan tidur lebih pulas.

Selain itu, lari juga menjadi salah satu bentuk healing. "Nggak perlu sering healing kemana-mana, aku itu ya healing-nya dengan lari. Lari menjadi terapi paling murah dan mudah, tapi manfaatnya luar biasa," jelas Najwa.

Najwa mengatakan bahwa olahraga lari bisa menjadi batu lompatan bagi kaum rebahan untuk bergaya hidup aktif. Menurutnya, olahraga lari termasuk jenis olahraga yang tidak ribet, mudah dilakukan, dan murah karena tidak perlu alat apapun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.