Sukses

Jess No Limit dan Sisca Kohl Jalani Prosesi Tingjing Jelang Pernikahan, Apa Itu?

Jess No Limit dan Sisca Kohl sudah menjalani prosesi Tingjing pada 10 Agustus 2022 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Kebahagiaan membalut pasangan kekasih Jess No Limit dan Sisca Kohl. Keduanya kian mantap menuju jenjang pernikahan dan telah menjalani lamaran Tingjing pada Agustus 2022 lalu.

Momen Jess No Limit melamar Sisca Kohl dibagikan YouTuber berusia 26 tahun itu melalui akun Instagram pribadinya. Ia membagikan sederet potret bahagia ketika menjalani prosesi Tingjing dengan mengalungi pujaan hatinya dengan kalung sebagai bentuk ikatan jelang menikah.

"Kalungan / Tingjing (定亲) Mr. & Mrs. No Limit 10 Agustus 2022," demikian bunyi keterangan dalam unggahan pada Kamis, 6 Oktober 2022, disertai dengan emoji lovestruck dan heart.

Pada potret pertama menampilkan Sisca Kohl tengah dipasangi kalung oleh kekasihnya yang bernama asli Tobias Justin dengan mata tertutup. Sisca meletakkan kedua tangannya di perut sembari tersenyum manis kala itu.

Prosesi bahagia ini juga disaksikan oleh keluarga kedua belah pihak. Jess No Limit dan Sisca Kohl juga berpose berdampingan sambil memandang satu sama lain dengan senyum yang terpancar jelas.

Di sebelah mereka, terdapat meja panjang dengan papan bertuliskan "Justin & Sisca Forever Together 10.08.22,". Di sekeliling mereka dihiasi dengan dekorasi bunga yang didominasi warna putih hingga merah muda.

Ada pula potret Jess No Limit dan Sisca Kohl sembari berpegangan tangan dan melihat ke kamera. Pria yang juga kakak dari influencer Jessica Jane ini juga membagikan kotak merah yang di dalamnya berisi kalung yang ia persembahkan untuk Sisca.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Prosesi Tingjing

Tak ketinggalan, di potret terakhir Jess No Limit juga membagikan potret adiknya, Jessica Jane dan Sisca Kohl sedang berpose bersama. Kedua YouTuber ini tersenyum sekaligus menunjukkan pose finger heart.

Saat Tingjing, Sisca berbalut gaun dari Hazel Kez. "Dibuat khusus & dirancang, detail terinspirasi chinoiserie manik-manik buatan tangan sepenuhnya untuk Ms. Sisca Kohl (@siscakohl) yang paling cantik dan baik hati untuk upacara pertunangannya. Gaun dusty rose yang indah menampilkan detail manik-manik khusus di sepanjang lengan dan garis leher diikuti dengan kereta yang bisa dilepas untuk tampilan serbaguna!" bunyi keterangan di akun Hazel Kez.

Dikutip dari Kamini, Jumat (7/10/2022), Tingjing adalah prosesi lamaran Tionghoa yang biasanya digelar di rumah pihak perempuan. Salah satu rangkaian prosesinya adalah penyambutan dan pembukaan, yakni keluarga pihak perempuan menyambut pihak keluarga pria.

Kedatangan keluarga tersebut dimaksudkan untuk meminang perempuan. Berlanjut dengan pengikatan hubungan yang ditandai dengan pemakaian kalung sebagai pertanda ikatan hubungan perempuan dan pria tersebut.

Perempuan akan dipasangi kalung oleh ibu sang pria atau perempuan yang dituakan dalam pihak keluarga pria. Karena pemakaian kalung ini adalah simbol doa restu, yang terbaik adalah ibu dari sang pria yang memasangkan kalung kepada sang perempuan sebagai tanda bahwa ibu telah merestuinya sebagai calon anak menantu. Usai prosesi itu, barulah pasangan yang akan menikah resmi disebut sebagai calon mempelai perempuan dan calon mempelai pria karena telah resmi terikat satu dengan yang lain

3 dari 4 halaman

Penentuan Tanggal Pernikahan

Tahapan berikutnya adalah penentuan tanggal pernikahan. Biasanya, penentuan ini akan ditinjau dari tanggal lahir kedua calon mempelai, maupun orangtua keduanya. Hal tersebut dilakukan dengan maksud untuk mencari 'tanggal baik' yang pas untuk menggelar hari pernikahan. Namun di masa modern seperti ini, ada juga pasangan yang sudah menentukan tanggal pernikahan mereka, terutama sekarang populer dengan sebutan 'tanggal cantik'.

Seserahan atau hantaran juga bagian dalam tradisi Tingjing. Nampan atau baki yang dibawa saat prosesi ini berbeda dengan yang dibawa pada saat prosesi sangjit. Dalam prosesi sangjit, seserahan yang dibawa telah ditentukan dan memiliki makna khusus. Nampan yang dibawa pada saat Tingjing sebenarnya hanya merupakan buah tangan yang dibawa oleh sang pria untuk sang perempuan.

Namun bisa juga beberapa benda lain yang dianggap bermakna baik. Dikutip dari Bridestory, Sangjit didefinisikan sebagai tradisi seserahan yang dimaksudkan sebagai upacara serah terima yang bertujuan untuk memberikan kompensasi material kepada keluarga mempelai perempuan atas pernikahan anaknya.

4 dari 4 halaman

Tradisi Sangjit

Seiring perkembangan zaman, tujuan dilakukannya sangjit adalah agar keluarga besar mempelai perempuan dan pria dapat lebih mengenal dekat satu sama lain dan dapat melestarikan budaya ritual ini, yang dipercayai dapat membawa kebahagiaan dalam pernikahan mereka kelak. Tata cara prosesi ini masih dilakukan secara formal, yaitu dengan mempertemukan kedua belah pihak keluarga yang umumnya dilakukan sekitar sebulan hingga seminggu sebelum hari pernikahan.

Prosesi Sangjit akan terasa lebih otentik apabila calon mempelai mengenakan cheongsam berkerah tinggi. Untuk perayaan yang lebih modern, pemilihan warna cheongsam tidak lagi harus bernuansa merah atau kuning keemasan. Akan tetapi, ada baiknya menyisipkan aksen warna-warna tersebut pada detail busana untuk suasana yang lebih meriah dan sesuai kultur.

Dalam prosesi itu, keluarga pihak pria menyerahkan nampan yang berisi pemberian barang hingga mahar kepada keluarga pihak perempuan. Baki tersebut akan didominasi dengan warna merah atau kuning keemasan seperti busana yang dikenakan para calon mempelai. Baik jumlah baki atau barang yang berada di dalamnya juga harus berangka genap, dimulai dari angka 6, 8, dan seterusnya. Jangan gunakan angka 4 karena dalam tulisan Tiongkok, angka itu berkonotasi buruk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.