Sukses

Potret Koin Raja Charles III Diresmikan Kerajaan Inggris, Apa Makna Prasasti Latin di Dalamnya?

Potret Raja Charles III yang akan ditampilkan pada uang koin Inggris telah dirilis oleh Royal Mint, pembuat resmi koin Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Potret Raja Charles III yang akan ditampilkan pada uang koin Inggris telah dirilis oleh Royal Mint, pembuat resmi koin Inggris. Gambar koin Raja baru tersebut, pertama kali akan muncul pada koin peringatan 5 pound sterling dan 50 koin pence sekaligus untuk menghormati kehidupan mendiang Ratu Elizabeth II.

Koin ini dirancang oleh pematung Inggris Martin Jennings dan disetujui oleh raja. Sesuai dengan tradisi, potret Raja akan menghadap ke kiri, berlawanan dengan arah ibunya. Prasasti Latin yang mengelilingi potret itu berbunyi: “• CHARLES III • D • G • REX • ​​F • D • 5 PON • 2022,” yang diterjemahkan menjadi “Raja Charles III, dengan Rahmat Tuhan, Pembela Iman.”

"Merupakan hak istimewa untuk memahat patung resmi pertama Yang Mulia dan menerima persetujuan pribadinya untuk desainnya," kata Jennings seperti dikutip dari CNN, Sabtu (1/10/2022).

Ia menjelaskan potret itu dipahat dari foto The King dan terinspirasi oleh patung ikonik yang menghiasi koin Inggris selama berabad-abad silam. "Ini adalah karya terkecil yang pernah saya buat, tetapi sangat memalukan mengetahui bahwa itu akan dilihat dan dipegang oleh orang-orang di seluruh dunia selama berabad-abad yang akan datang," sambung Jenning.

Koin 50 pence akan dirilis ke sirkulasi umum dalam beberapa bulan mendatang, kata Royal Mint. Bagian belakang dari koin 5 pound sterling akan menampilkan dua potret baru Ratu Elizabeth II, yang dirancang oleh seniman John Bergdahl.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Koin Yang Mulia Ratu

Desain belakang koin itu kebalikan kebalikan dari desain koin 50 pence yang awalnya menampilkan desain Mahkota Penobatan Ratu pada 1953. Desain ini akan mencakup gambar empat perisai. Di antara setiap perisai akan ada lambang setiap negara Inggris Raya, yakni mawar untuk Inggris, thistle untuk Skotlandia, shamrock untuk Irlandia Utara, dan daun bawang untuk Wales.

"Yang Mulia Ratu Elizabeth II telah menghiasi lebih banyak koin daripada raja Inggris lainnya dalam pemerintahan yang berlangsung selama 70 tahun," kata Kevin Clancy, direktur Royal Mint Museum.

"Saat kita berpindah dari era Elizabethan ke era Carolean, itu merupakan perubahan terbesar pada mata uang Inggris dalam beberapa dekade, dan pertama kalinya banyak orang akan melihat patung yang berbeda," ia menambahkan.

Saat ini ada sekitar 27 miliar koin yang beredar di Inggris Raya dengan gambar Ratu Elizabeth II. "Ini akan diganti dari waktu ke waktu karena menjadi rusak atau usang dan untuk memenuhi permintaan koin tambahan," tambah Royal Mint.

3 dari 4 halaman

Wajah Ratu di Uang Kertas

Sebelumnya, potret Ratu Elizabeth II telah menjadi bagian dari uang kertas dan koin Inggris selama beberapa dekade. Mengutip dari kanal Global, wajah sang ratu juga terpampang pada mata uang di beberapa tempat di seluruh dunia, mengingatkan orang-orang akan jangkauan kolonial Kerajaan Inggris.

Selama 70 tahun Ratu Elizabeth II bertakhta, negara-negara tersebut telah terbiasa melihat gambar Ratu pada barang-barang sehari-hari seperti uang kertas, koin, dan prangko. Dilansir dari Daily Mail, setelah kematian Ratu Elizabeth II pada Kamis 8 September, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, harus mengubah barang-barang tersebut untuk menampilkan sosok pimpinan baru Kerajaan Inggris, yaitu Raja Charles III.

Namun, mata uang Inggris tidak dapat terganti hanya dalam semalam. Hal ini dapat memakan waktu selama bertahun-tahun, karena koin dan uang kertas baru akan dibuat dengan wajah raja dan yang sebelumnya akan secara bertahap dikurangi dan dihapus peredarannya.

Perubahan lainnya adalah gambar Ratu yang menghadap ke kanan pada koin akan berubah menjadi menunjukkan Raja yang menghadap ke kiri. Hal ini disebabkan oleh tradisi yang berasal dari abad ke-17 untuk mengganti cara raja menghadap secara berturut-turut.

Koin dan uang kertas baru perlu dirancang dan didesain, atau dicetak. Kemudian, komite penasihat The Royal Mint harus mengirimkan rekomendasi untuk koin baru kepada Kanselir dan mendapatkan persetujuan kerajaan. Desain yang disetujui adalah yang dipilih oleh kanselir dan raja.

4 dari 4 halaman

Raja Jadi Simbol Baru

Bukan hanya pergantian gambar pada mata uang Inggris, Raja Charles III pun sebelumnya sudah mengumumkan lambang barunya. Simbol kerajaan baru Raja sudah diungkap Istana Buckingham saat Charles memulai minggu ketiga penuhnya sebagai kepala negara.

Melansir People, Selasa (27/9/2022), monogram menunjukkan mahkota di atas inisial pertamanya "C" terjalin dengan "R" untuk Rex (Latin untuk Raja, secara tradisional digunakan untuk raja sejak abad ke-12), dengan "III" di dalam "R." Ini akhirnya akan menggantikan lencana "ERII" Ratu Elizabeth II sebagai simbol Raja Inggris.

Beberapa dari perubahan ini akan dilakukan secara perlahan, ungkap pejabat istana, tapi penerapannya akan mulai dilakukan pada cap pos semua surat yang meninggalkan Istana Buckingham terhitung hari ini, Selasa (27/9/2022). Simbol tersebut juga terlihat pada dokumen negara dan akhirnya di kotak surat merah yang telah dikenal di sekitar Inggris.

Simbol juga akan digunakan departemen pemerintah Inggris pada surat mereka. Simbol baru merupakan milik pribadi raja berusia 73 tahun tersebut yang resmi mengakhiri masa berkabung kerajaan untuk Ratu Elizabeth II pada Senin, 26 September 2022, bersama anggota keluarga kerajaan dan bagian rumah tangga kerajaan lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.