Sukses

Bros Terakhir yang Dikenakan Ratu Elizabeth II Sebelum Meninggal Dipajang di London

Bros Platinum Jubilee kaya akan simbolisme yang berkaitan dengan pemerintahan Ratu Elizabeth II dan "dipilih" oleh Ratu secara pribadi.

Liputan6.com, Jakarta - Bros Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II siap dipajang di Goldsmiths' Fair di London yang dibuka untuk umum mulai Selasa (27/9/2022) dalam pameran dua minggu. Bros ini adalah salah satu perhiasan terakhir yang dikenakan Ratu.

Dikutip dari People, Selasa (27/9/2022), pin bertatahkan berlian adalah duplikat dari yang dikenakan Ratu Elizabeth II dalam Principal Platinum Jubilee Beacon di Kastil Windsor pada Juni 2022. Menurut pernyataan dari Goldsmiths, pin platinum dipilih secara pribadi oleh Ratu sebagai hadiah dari The Goldsmiths' Company untuk perayaan Jubilee-nya.

Goldsmiths adalah perusahaan livery, seragam khusus yang dikenakan seorang pelayan atau pejabat, abad pertengahan yang menerima piagam kerajaannya pada 1327. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam perhiasan dan mendukung para perajin.

Bros Platinum Jubilee dirancang perhiasan Inggris David Marshall dan timnya. Bros tersebut "mewakili empat bangsa dan menampilkan bunga bakung lembah, yang juga ditampilkan dalam karangan bunga koronasi Ratu Elizabeth II," bunyi pernyataan itu.

Bros melingkar itu "dipilih sendiri oleh Ratu dari daftar pembuat perhiasan Inggris yang sangat terkenal," dan ditugaskan untuk produksi setelahnya. Bros berkilauan dicap dengan nomor di bagian belakang untuk menandainya selain bros yang dikenakan Ratu dalam menyalakan suar pada Juni 2022.

Di sana, Ratu melangkah keluar dalam sentuhan sentimental saat dia secara simbolis membuka Commonwealth Globe of Nations di podium. Sentuhan itu memicu rangkaian lampu yang mengarah ke Suar Utama di luar Istana Buckingham.

Suar itu berbentuk patung yang dijuluki "Tree of Trees" setinggi 21 meter untuk menghormati Ratu Elizabeth II dan 70 tahun ia memegang takhta. Sekitar 3.000 suar, termasuk api dan obor, dinyalakan di sekitar Inggris pada saat yang bersamaan.

Goldsmiths mengumumkan Bros Jubilee Platinum sebagai "sorotan" dari Pameran Platinum yang lebih besar. Pameran tahunannya berakhir pada 9 Oktober 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bros Bermakna

Sementara, Ratu semasa hidup dikenal memiliki koleksi perhiasan. Dikutip dari Express, perhiasan tersebut tak hanya bernilai dari segi uang, tetapi juga sentimental dan ada historis yang besar di baliknya.

Maka dari itu, banyak dari bros Ratu yang istimewa, termasuk Scarab Brooch. Ratu punya banyak koleksi bros dan kerap mengenakan bros dengan pakaiannya pada berbagai kesempatan dan kunjungan. Salah satunya bros emas rubi dan berlian pemberian suaminya, Pangeran Philip, pada 1996.

Bros yang dirancang Andrew Grima ini terus dipakainya selama bertahun-tahun setelah pertama kali menerimanya. Ratu bahkan mengenakan bros ini untuk potret hari jadi pernikahan platinum dengan Pangeran Philip.

Selain itu, ada juga Prince Albert Brooch, bros pernikahan Ratu Victoria yang berasal dari 1840-an. Bros safir dan berlian yang menakjubkan itu telah dikenakan dalam berbagai penampilan selama bertahun-tahun, termasuk resepsi untuk sekretaris di The Queen's Gallery pada Februari 2020 saat Ratu memakai bros dengan gaun renda biru dan putih.

3 dari 4 halaman

Bernilai Sejarah

Prince Albert Brooch diberikan pada nenek buyut Ratu Elizabeth II, Ratu Victoria, dari Pangeran Albert pada malam pernikahan mereka. Ratu Victoria mengenakan bros ini di gaun pengantinnya dan telah menjadi favorit Ratu Elizabeth.

Berlanjut dengan Centenary Rose Brooch, bros ini dibuat oleh Ratu Elizabeth sebagai hadiah ulang tahun ke-100 untuk Queen Mother. Bros ini dibingkai 100 berlian, karena itu dinamai bros 'seratus tahun.'

Bros dibuat Collins and Sons dan menampilkan Ratu Elizabeth Grandiflora Rose yang dilukis dengan tangan pada kristal batu. Mawar ini sangat istimewa karena bunga yang ditanam untuk penobatan Ratu pada 1953. Ratu Elizabeth II terlihat mengenakan ini di berbagai kesempatan, termasuk siaran Natal pada 2002 yang berlangsung hanya sembilan bulan setelah kematian ibunya.

Berikutnya, Braemar Feather Brooch pemberian Braemar Royal Highland Society untuk memperingati 50 tahun hidupnya di atas takhta, yakni pada 2002. Terbuat dari platinum, emas putih, dan emas 24 karat pada perak dalam bentuk bulu elang, ia memiliki cap jubilee di bagian belakang. Setiap tahun sejak itu, Ratu telah mengenakan bros untuk pertandingan tahunan Highland.

4 dari 4 halaman

Ragam Batu Mulia

Kemudian, Chelsea Iris Brooch yang dibuat Royal Horticultural Society, penyelenggara Chelsea Flower Show yang terkenal di dunia. Bros yang sangat istimewa ini diciptakan untuk mengenang Diamond Jubilee Ratu Elizabeth. Bros ini berbentuk Iris Unguicularis, bunga populer yang dikaitkan dengan pertunjukan. Ratu sering mengenakan bros ini saat mengunjungi pertunjukan.

Bros dibuat desainer Kristjan Eyjolfsson menggunakan 100 persen emas putih Inggris daur ulang dengan campuran berlian dan batu mulia lainnya. Secara total, ada satu berlian kuning besar di tengah, 30 turmalin, 20 amethyst, 15 berlian, dan 60 batu safir, satu untuk setiap tahun masa pemerintahan Ratu.

Tak ketinggalan, Queen Mary's Turquoise Brooch, Ratu Elizabeth II baru-baru ini mengenakan bros tersebut dalam pidatonya pada bangsa tentang pandemi Covid-19. Bros turquoise dan berlian ini pertama kali diberikan pada neneknya Mary, yang menerima bros pada 1893 sebagai hadiah pernikahan dari mertuanya, calon Raja Edward VII dan Ratu Alexandra.

Kemungkinan besar bros tersebut diturunkan dari Ratu Mary ke Ratu Elizabeth. Namun, Ratu tidak memakainya di depan umum hingga 2014, dan itu tidak dalam putarannya dari bros yang paling sering dipakai seperti yang lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.