Sukses

Cara Memasak Ayam yang Viral di TikTok Dinilai Berbahaya oleh BPOM AS

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS telah memperingatkan bahaya tantangan memasak ayam dengan obat flu dan batuk yang viral.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua yang viral di media sosial harus diikuti. Seperti yang lain, Anda harus memfilternya sebijaksana mungkin, termasuk cara memasak ayam yang belakangan menarik pengguna TikTok.

Melansir NPR, Jumat, 23 September 2022, memasak ayam menggunakan obat flu NyQuil telah ditentang Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Badan tersebut telah mengeluarkan peringatan tentang video di TikTok yang menantang orang untuk memasak ayam di NyQuil.

Obat itu tercatat mengandung acetaminophen, dextromethorphan, dan doxylamine, zat-zat yang umum didapati dalam obat batuk dan pilek yang dijual bebas, menurut FDA. "Merebus obat dapat membuatnya lebih terkonsentrasi dan mengubah sifatnya dengan cara berbeda," kata peringatan itu.

Mereka menambahkan, "Bahkan jika Anda tidak makan ayam, menghirup uap obat saat memasak dapat menyebabkan tingkat obat yang tinggi masuk ke tubuh Anda. Itu juga bisa melukai paru-paru Anda."

TikTok telah memperingati tantangan yang dikenal sebagai #sleepychicken tersebut. Saat mencari video terkait di TikTok, pengguna akan disambut dengan pesan, "Beberapa tantangan online bisa berbahaya, mengganggu, bahkan dibuat-buat."

"Pelajari cara mengenali tantangan berbahaya, sehingga Anda dapat melindungi kesehatan dan kesejahteraan Anda," imbuh platform tersebut.

Meski #sleepychicken baru-baru ini viral di TikTok, gambar daging ayam yang direndam NyQuil telah beredar di internet selama bertahun-tahun. Pada 2017, pengguna Twitter Tristan Depew berbagi gambar ayam dalam rendaman obat tersebut. Tweet itu bercanda, dan tidak ada niat memakan ayam atau meminta orang lain melakukan hal yang sama, kata Depew pada NPR.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peringatan Produsen

Depew berkata, "Saya telah melihatnya di TikTok, yang sedikit lebih mengkhawatirkan karena mereka melihat tweet asli saya, yang menurut saya memulai semuanya. Ada sesuatu yang bisa dikatakan tentang kekhawatiran bahwa anak-anak di TikTok mungkin tidak memperlakukan ini dengan hati-hati."

Ia mempertanyakan mengapai konten tersebut baru direspons otoritas lebih dari lima tahun setelah hal itu diunggahnya. Menurutnya, hal itu adalah contoh dari kurangnya urgensi dan pengawasan FDA yang berbahaya dalam hal kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Ketika dihubungi untuk berkomentar mengenai peringatan FDA, Procter & Gamble mengeluarkan pernyataan, "Di P&G, keselamatan konsumen adalah prioritas nomor satu kami, dan kami tidak mendukung penggunaan produk kami yang tidak pantas."

"NyQuil adalah obat bebas yang mengobati gejala pilek dan flu pada malam hari. Ini hanya boleh dikonsumsi sesuai petunjuk menggunakan cangkir dosis yang disediakan (Dewasa dan Anak-anak 12 tahun ke atas: 30mL setiap 6 jam), tidak melebihi (4) dosis per 24 jam," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Tidak Semuanya Berbahaya

Kendati demikian, tidak semua resep viral di TikTok berbahaya. Melansir ABC, Mei lalu, coconut cloud smoothie sempat bikin penasaran. Itu pada dasarnya merupakan smoothie yang secara visual mengombinasikan warna biru dan putih yang cantik.

Di resep originalnya, minuman ini menggunakan bahan-bahan dari toko bahan makanan organik, lokal, dan berkelanjutan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Erehwon. Pihaknya bekerja sama dengan influencer Marianna Hewitt dan membuat coconut cloud smoothie yang kemudian jadi sangat populer.

Minuman itu dijual seharga 17 dolar AS (sekitar Rp247 ribu), angka yang dinilai terlalu mahal untuk segelas smoothie. Di tengah keriuhan itu, banyak food blogger mengadopsi resep itu, membuatnya sendiri di rumah dengan perhitungan bahan lebih murah.

Soal rasa, coconut cloud smoothie dijelaskan bertekstur lembut dan tidak terlalu manis, karena hanya sedikit diberi vanila. Jika menyukai smoothie, Anda disebut akan menyukai minuman satu ini. Di resep originalnya, minuman viral ini juga mengandung kolagen dan spirulina untuk kesehatan.

Sebagaimana diketahui, kolagen membantu merawat kesehatan sendi dan kulit. Sementara itu, spirulina membantu merangsang sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan energi.

4 dari 4 halaman

Resep Coconut Cloud Smoothie

Ada banyak resep adaptasi coconut cloud smoothie di TikTok yang bisa Anda ikuti, namun jika ingin menyontek kreasi I Am A Food Blog, Anda membutuhkan bahan-bahan:

3/4 gelas susu almond vanila

Resep aslinya menggunakan susu almond vanila merek MALK di Erehwon, tapi Anda dapat menggunakan susu almond apa pun yang Anda suka

1/2 gelas krim kelapa

Krim kelapa bertekstur kental adalah kuncinya di sini, menempatkannya di lemari es semalaman membantunya jadi kental dan lembut. Pastikan Anda menggunakan krim kelapa, bukan santan.

1/4 buah alpukat

Buah ini menambahkan lemak sehat dan krim.

1 sdm mentega almond

Bahan satu ini menambahkan sedikit rasa gurih dan kandungan protein.

1 buah pisang

Penting dalam semua smoothie untuk menambah rasa manis dan berat. Pastikan Anda membekukan pisang sebelum digunakan.

3/4 sdt blue spirulina

Spirulina inilah yang membuat smoothie ini sangat berwarna biru. Ini adalah makanan super yang mungkin pernah Anda lihat sebelumnya dalam warna hijau. Mereka juga punya versi warna birunya.

3/4 gelas nanas

Potongan nanas beku menambahkan rasa asam dan manis

2 cup kolagen vanila

Kolagen akan membantu sendi dan kulit Anda.

1 sdt vanila ekstrak

Anda bisa menggunakan pemanis biasa, tapi ini akan menambah sedikit rasa vanila. Jika tidak memiliki vanilla stevia, pilih saja pemanis pilihan Anda ditambah ekstrak vanila.

Secukupnya es batu

Cara Membuatnya:

1. Tambahkan sekitar 2 sdm krim kelapa ke bagian bawah gelas. Ambil sendok dan putar krim kelapa di sekitar cangkir.

2. Selanjutnya dalam blender, tambahkan semua bahan yang tersisa. Blender hingga tercampur rata dan halus.

3. Tuang ke dalam gelas dan coconut cloud smoothie siap dinikmati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.