Tips Menabung Ala Anak Kos, Bikin Uang Kiriman Cukup hingga Akhir Bulan

Liputan6.com, Jakarta Sebagai anak kos yang hidup terpisah dari orang tua, maka perlu sekali untuk menerapkan pola menabung agar bisa menghemat uang bulanan yang dikirim hingga akhir bulan. Terlebih untuk anak kos yang masih berstatus mahasiswa, pastinya memiliki kebutuhan yang beragam dan pengeluaran yang banyak. Mulai dari biaya kehidupan sehari-hari hingga biaya kebutuhan tugas kuliah, semuanya pasti tidak terhitung murah.

Kegiatan menabung tentunya pernah dilakukan setiap orang sedari kecil. Akan tetapi, seiring beranjak dewasa, hal semacam menabung bisa jadi hal sulit untuk dilakukan. Alasannya adalah karena uang yang didapatkan akan digunakan untuk membayar kebutuhan-kebutuhan pokok seperti listrik, air, hingga membeli makanan. Meskipun demikian, bukannya hal yang mustahil untuk menerapkan kebiasan ini. Untuk itu, berikut tips yang bisa diikuti agar bisa terbiasa menabung saat masa dewasa tiba.

1. Mengumpulkan Uang Receh

Membeli suatu barang dengan pecahan uang besar biasanya akan menyisakan pecahan uang yang lebih kecil seperti recehan uang logam. Sebagai langkah awal yang mudah dalam menabung, maka menyimpan setiap kembalian sehabis belanja menjadi hal yang disarankan. Meskipun memiliki nominal yang kecil, apabila bisa dengan tekun mengumpulkan uang receh ini dalam jangka lama, maka akan bisa menghasilkan jumlah uang yang lumayan besar.

Menabung uang receh bisa dilakukan dengan cara menyimpannya ke dalam celengan. Apabila celengan tersebut sudah penuh, bukalah dan hitung semua uang yang telah disimpan. Uang receh ini tentunya bisa ditukarkan dengan pecahan uang kertas, dengan melalui bank. 

2. Menabung Berdasarkan Tanggal

Menabung dengan cara ini bisa jadi pilihan yang aman bagi yang para pemula. Menyimpan uang berdasarkan tanggal sangatlah mudah untuk dipraktikan. Misalnya saja pada tanggal 1 bisa menabung sebanyak 1.000, untuk tanggal 2 bisa menabung sebanyak 2.000, tanggal 3 bisa menabung sebanyak 3.000, dan seterusnya.

Dengan menerapkan cara ini selama proses menabung, maka tak mustahil untuk mendapatkan jumlah uang yang besar jika sukses melakukannya hingga akhir. Tetapi, dalam kegiatan menabung tetap harus menomor satukan niat dan ketekunan yang kuat, ya.

3. Bedakan Antara Keinginan dan Kebutuhan

Setiap orang pastinya memiliki suatu hal yang diinginkan atau dimiliki. Seperti contoh baju, makanan, boneka, dan banyak lagi lainnya. Namun, untuk bisa menabung dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, penting sekali untuk memahami apa yang jadi keinginan dan apa yang jadi kebutuhan.

Memenuhi keinginan itu penting. Tapi apa jadinya jika keinginan tersebut tidak membawakan manfaat yang berguna dalam kegiatan sehari-hari? Maka tentunya harus dihindari. Pembelian suatu hal itu haruslah yang sesuai kebutuhan, bukannya hasrat sesaat. Ini karena kebutuhan pasti merupakan hal-hal yang sangat urgent dan penting untuk dimiliki.

4. Punya Target Khusus

Memiliki target atau goal khusus bisa jadi hal yang memberikan motivasi selama proses kegiatan menabung. Target ini sendiri bisa berbentuk apa saja, misalnya ingin membeli gadget baru atau sekedar ingin menabung demi masa depan. Adanya target khusus juga bisa membuat diri jadi lebih konsisten dalam menabung.

Oleh karena itu, tentukanlah target apa yang ingin dicapai di masa depan supaya kegiatan menabung jadi lebih memiliki arti. Selain itu, penting pula untuk memutuskan kapan dan bagaimana untuk menggunakan uang yang telah ditabung. Ini supaya tidak menyesal kemudian apabila telah terlanjur atau salah langkah dalam menggunakan uang yang telah disimpan selama ini. 

Itulah sederet tips yang bisa dilaksanakan untuk bisa menabung. Meskipun masih muda, menabung bisa jadi hal yang berguna untuk kebutuhan atau biaya darurat di masa depan. Membedakan keinginan dan kebutuhan jadi hal yang penting dalam mengatur keuangan anak kos. Jadi, sebelum membeli suatu barang tertentu, coba tanya dulu pada diri sendiri apakah kamu benar-benar membutuhkannya? Apakah hal tersebut termasuk sesuatu yang harus dimiliki sekarang? Kalau jawabannya adalah tidak, maka hal tersebut masuk kategori barang yang hanya diinginkan saja.

Demi keuangan anak kos aman sampai kiriman selanjutnya tiba, utamakan hal-hal yang memang dibutuhkan. Misalnya untuk bayar kos bulanan, membeli kebutuhan bulanan, bahan makanan, hingga berbagai keperluan kuliah. Terlebih sekarang transaksi apapun bisa dilakukan dengan mudah secara cashless dengan mengandalkan aplikasi financial technology yang banyak bermunculan. Nggak hanya praktis, tapi juga lebih aman.