6 Fakta Menarik Rusia, Punya Jalur Kereta Api Terpanjang di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Rusia adalah negara pecahan terbesar Uni Soviet sekaligus menjadi negara terluas di dunia. Areal seluas 17.125.191 km² itu terbentang dari Eropa Timur hingga Asia Utara atau dikenal pula sebagai negara Eurasia.

Negara federasi ini berbatasan dengan banyak negara. Sebut saja Norwegia, Finlandia, Estonia, Latvia, Lituania, Polandia, Belarusia, Ukraina, Georgia, Azerbaijan, Kazakhstan, Tiongkok, Mongolia, dan Korea Utara. Negara ini juga berbatasan laut dengan Jepang di Laut Okhotsk dan Alaska, Amerika Serikat, di Selat Bering.

Rusia menjadi satu dari lima negara pemegang hak veto PBB. Tak heran bila PBB kesulitan menjatuhkan sanksi ke negara yang kini sedang berperang dengan Ukraina itu. Apa lagi fakta menarik Rusia yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber?

1. Bentuk Pemerintahan

Rusia adalah republik federal. Secara teori, mereka menerapkan demokrasi perwakilan multi-partai, dengan Presiden adalah kepala negara, dan Perdana Menteri adalah kepala pemerintahan. Presiden juga adalah Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.

Badan legislatif Rusia adalah Majelis Federal sistem dua kamar Rusia (parlemen), yang terdiri dari Duma Negara (majelis rendah), dan Dewan Federasi (majelis tinggi), dipimpin oleh Ketua Dewan Federasi (pembicara). Gedung Pemerintah Federasi Rusia di Moskow. Bangunan di Sungai Moskow dikenal sebagai Gedung Putih Rusia; itu berfungsi sebagai kantor pemerintah Rusia dan merupakan tempat kerja Perdana Menteri Rusia, dikutip dari Nationsonline.org.

2. Jalur Kereta Api Terpanjang di Dunia

Tahukah Anda bahwa jalur kereta api terpanjang di dunia ada di Rusia? Kereta Api Trans-Siberia membentang dari Moskow ke Vladivostock, memiliki panjang 5.772 mil. Jika kita ingin meluangkan waktu dan berkeliling Rusia dengan kereta api, Trans-Siberian Railway memudahkan kita melakukannya.

Kita dapat memilih untuk naik di kabin kelas satu atau kursi kelas tiga, tergantung pada anggaran dan pengalaman yang kita inginkan. Kereta Api Trans-Siberia bahkan menghubungkan ke Cina dan Mongolia jika berencana untuk mengunjungi negara-negara tersebut juga, dikutip dari Theplanetd.com.

Seorang desainer asal Rusia, Andrey Kazantsev, berhasil membuat patung hewan dari Poligon Logam dengan bentuk geometris. Ia mengaku mendapatkan inspirasi untuk membuat patung-patung tersebut dari kesehariannya sebagai mekanik di toko sepeda motor.

2 dari 4 halaman

3. Tidak Tersenyum

Ilustrasi Mimpi Melihat Diri Sendiri Credit: pexels.com/Ivan

Salah satu fakta Rusia menarik lainnya adalah bahwa orang Rusia belajar untuk tidak tersenyum saat tumbuh dewasa. Meskipun tersenyum di banyak budaya adalah tanda kebahagiaan dan keramahan, orang Rusia tidak melihatnya seperti itu.

Bagi orang Rusia, tersenyum adalah tanda kelemahan dan tidak menunjukkan perasaan yang sebenarnya. Orang Rusia memang tersenyum pada orang yang mereka kenal baik dan peduli, tetapi tidak pada orang asing seperti banyak budaya lain. Jika kamu tersenyum pada orang Rusia di jalan, jangan berharap mereka membalasnya.

4. Folk Dancing adalah Tradisi di Rusia

Folk dancing (tarian rakyat) adalah bagian penting dari sejarah Rusia dan budaya Rusia. Khorovod adalah salah satu jenis tarian rakyat Rusia yang paling umum. Gaya tarian ini terdiri dari orang-orang yang menari dalam lingkaran sambil berpegangan tangan.

Orang Rusia menampilkan tarian rakyat di festival, pasar, dan di teater. Jika mendapat kesempatan untuk bepergian ke Rusia, pastikan untuk menghadiri pertunjukan tarian rakyat Rusia untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya dan tradisi Rusia.

3 dari 4 halaman

5. Destinasi Wisata

Menilik Stadion Saint Petersburg, Salah Satu Venue Euro 2020 (Euro 2021) yang Berlokasi di Kota Indah Kelahiran Vladimir Putin. — Stadion Saint Petersburg terletak di bagian barat Pulau Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia dan dikelilingi oleh tiga sisi Laut Baltik. Kota Saint Petersburg sendiri merupakan salah satu kota terindah di Eropa dan juga tempat kelahiran Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP/Ruslan Shamuko)

Banyak spot wisata yang patut dikunjungi di Rusia. Titik pertama adalah Moskow, dikutip dari Rusmania.com. Ibu kota Federasi Rusia itu secara alami menarik banyak wisatawan yang datang untuk melihat Red Square dan Kremlin yang terkenal. Destinasi lain di rute wisata utama Moskow termasuk Biara Novodevichy, Katedral Christ the Saviour, pusat pameran VDNKh, Kolomenskoe Estate, Jalan Arbat, dan Victory Park.

Seperti Jakarta, Moskow terkenal sebagai kota yang tidak pernah tidur. Kota ini juga merupakan rumah bagi Teater Bolshoi yang terkenal di dunia, bagi mereka yang lebih menyukai hiburan klasik. Metro Moskow, selain sangat efisien, juga merupakan pemandangan tersendiri dan sering digambarkan sebagai istana bawah tanah.

Lingkaran kota di timur laut Moskow yang dikenal sebagai Golden Ring mungkin merupakan rute wisata paling populer di Rusia. Ada delapan kota utama resmi dari Golden Ring, yakni Ivanovo, Kostroma, Moskow, Pereslavl-Zalessky, Sergiev Posad, Suzdal, Vladimir, dan Yaroslavl; serta selusin kota sekunder non-resmi lainnya yang terletak di lima subjek Federasi Rusia: Ivanovo, Kostroma, Moskow, Vladimir, dan Yaroslavl.

Atraksi utama yang ditawarkan kota-kota Golden Ring kepada wisatawan adalah ketenangan provinsi mereka dan gereja-gereja kuno. Mereka juga kaya akan sejarah yang pernah menjadi kota penting di Vladimir Grand Principality – negara bagian tengah Rusia pada abad pertengahan.

Destinasi wisata paling populer di Rusia selanjutnya adalah Kota St. Petersburg yang sering disebut sebagai Ibu Kota Utara Rusia dan Venesia Utara. Kota ini didirikan oleh Peter the Great pada 1703 untuk menjadi ibu kota resmi Kekaisaran Rusia. Sebagian besar turis tertarik ke kota ini karena masa lalu kekaisarannya.

Selama era Soviet kota ini dikenal sebagai Leningrad setelah Vladimir Lenin. Pemandangan kota yang paling terkenal adalah Istana Musim Dingin (The Winter Palace) yang terletak di pusat bersejarah St. Petersburg dan sekarang digunakan untuk menampung Galeri Hermitage.

4 dari 4 halaman

6. Kuliner Khas Rusia

Ilustrasi Pancake Oat Ubi Credit: pexels.com/MikeEsparza

Blini, merupakan pancake tradisional Rusia. Pancake ini dibuat dengan tepung, telur, susu, ragi, dan sedikit garam. Yang membedakannya dari pancake lainnya adalah penambahan ragi, karena padanan serupa kebanyakan tidak menambahkan bahan ragi. Adonan dituangkan di atas wajan panas, dibentuk menjadi lingkaran, dan digoreng selama beberapa menit di kedua sisi.

Tradisi menyiapkan hidangan tradisional Rusia ini berasal dari zaman kuno. Hidangan seremonial itu dulunya disajikan selama hari raya pagan yang disebut Maslenitsa – perayaan selama seminggu di akhir musim dingin dan perayaan musim semi.

Selanjutnya, ada pelmeni yang merupakan salah satu hidangan nasional Rusia. Wujudnya seperti pangsit kecil dengan adonan tipis yang lembut, diisi dengan apa saja mulai dari daging giling atau ikan hingga jamur. Isinya bisa ringan atau sangat pedas, tergantung pada jumlah bumbu seperti berbagai rempah segar, lada hitam, dan bawang. Pangsit Pelmeni disajikan di hampir setiap restoran Rusia, serta di banyak rumah Rusia di mana setiap keluarga memiliki resep sendiri untuk hidangan tersebut.

Pirog adalah kue Rusia populer yang terbuat dari adonan ragi, shortcrust, atau puff pastry yang diisi dengan bahan manis atau gurih. Beberapa isian yang lebih populer termasuk daging, ikan, jamur, keju, kubis, kentang, dan buah-buahan seperti plum, apel, atau berbagai buah beri. Di Rusia, pirog sangat populer sehingga sering dianggap sebagai tanda ibu rumah tangga yang baik, dikutip dari Tasteatlas.com.