Sukses

Pose Pamer Medali, Perenang Indah Italia Jadi Korban Komentar Vulgar

Perenang indah asal Italia, Linda Cerruti berpose split di tepi laut sambil menyampirkan medali yang diperolehnya di pahanya.

Liputan6.com, Jakarta - Perenang indah asal Italia, Linda Cerruti membalas komentar "seksis" pada potret yang diunggahnya di Instagram. Potret tersebut menunjukkan atlet berusia 28 tahun itu berpose terbalik dengan jejeran medali dari Kejuaraan Akuatik Eropa.

Dikutip dari Independent, Selasa, 30 Agustus 2022, potret tersebut dibagikan atlet peraih medali Olimpiade ini pada 22 Agustus 2022. Potret itu menampilkan Linda Cerruti dalam pose akrobatik terbalik sekaligus memamerkan delapan medali yang mantap ia menangkan di kejuaraan di Roma.

Unggahan tersebut telah dibanjiri beragam tanggapan dari warganet dan tak sedikit pula yang memberi pesan dukungan. Potret menunjukkan medali yang disampirkan di kaki Cerruti saat ia split di tepi laut.

Dua hari setelah membagikan potret tersebut, perenang indah ini membagikan unggahan mengejutkan. Ia membagikan pesan lanjutan yang menjelaskan bahwa dirinya menerima ribuan komentar "seksis" dan "vulgar".

Dikutip dari New York Post, atlet tersebut membagikan tangkapan layar dari satu komentar, yang ditulis dalam bahasa Italia. "Medali bagus, tapi jarak antara medali 4 dan 5 juga tidak buruk," bunyi pesan tersebut.

Komentar lain yang ditulis oleh seorang pria pengguna Instagram, "Sangat bagus … di kolam renang dan di luar." Cerruti membalas dan menulis kecaman panjang, mengatakan foto itu dimaksudkan untuk menjadi "artistik" dan tidak pantas dibanjiri komentar bernada seksual yang merendahkannya.

"Dua hari yang lalu saya membagikan foto yang diambil di pantai tempat saya selalu pergi, tempat saya mengembangkan impian pertama saya, tempat yang memiliki nilai simbolis yang besar bagi saya," tulisnya pada 24 Agustus 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tuangkan Kekesalan

Ia melanjutkan, "Foto menunjukkan saya dalam pose artistik, khas olahraga saya, (berpose) terbalik dan melakukan split bersama dengan delapan medali yang saya menangkan selama Kejuaraan Eropa terbaik dalam karier saya."

"Saya benar-benar terkejut dan muak dengan ratusan, mungkin ribuan, komentar seksis yang tidak pantas dan orang-orang vulgar yang bertanggung jawab untuk itu," tambahnya. "Setelah lebih dari 20 tahun latihan dan pengorbanan, saya merasa malu, dan sangat memilukan untuk membaca gerombolan orang yang membuat lelucon yang membuat tubuh saya."

Cerruti mengatakan bahwa satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah 'mengungkap ketidaktepatan komentar-komentar itu' yang dinilainya "mencerminkan masyarakat yang masih sangat maskulin." Di sisi lain, ia berterima kasih kepada mereka yang tetap mendukungnya.

"Orang yang telah "membela" saya dan menghargai foto apa adanya: citra seorang atlet renang artistik yang bangga dengan hasilnya. Ini adalah Italia yang dengan bangga saya wakili dengan membawa bendera tiga warna ke seluruh dunia," tutupnya.

3 dari 4 halaman

Pesan Bahagia

Dalam unggahan kebahagiaannya memamerkan medali kemenangan, Cerruti tak dapat menutupi antusiasmenya. Ia menuliskan keterangan yang mencerminkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.

"4 tahun setelah Kejuaraan Eropa di Glasgow di mana saya memenangkan 2 perak dan 5 perunggu, saya dapat mengatakan bahwa saya puas !!! Saya meningkat dengan banyak latihan dan pengalaman bertahun-tahun ❤ !!! Di balik medali saya, ada banyak pengorbanan! Sejak kecil saya mulai belajar di malam hari untuk bisa berlatih di siang hari!" tulisnya.

Atlet tersebut melanjutkan, "Banyak yang bertanya kepada saya apakah sulit untuk berlatih seperti ini ... yah, ini tentu saja kehidupan yang saling terkait, tetapi itu menyimpan begitu banyak kegembiraan dan pengalaman yang luar biasa!"

"Saya berharap Anda masing-masing dapat hidup atau membuat anak-anak Anda menjalani kehidupan olahraga! Olahraga membantu menumbuhkan dan mengajarkan nilai❤ !!! Saya bangga melihat Tim Italia unggul dalam berbagai medali Eropa, saya harap ini akan membawa lebih banyak perhatian ke "olahraga kecil" di mana Italia mencapai hasil terbaik!!!" tutupnya.

4 dari 4 halaman

Kejuaraan Eropa

Dikutip dari European Championships, saat pertandingan itu, Cerruti tak menyangka dirinya bisa meraih medali perak dengan mengalahkan lawannya Yelyzaveta Yakhno dari Ukraina. "Saya sangat terkejut, tapi itu luar biasa," katanya.

Setelah meningkatkan skor pendahuluannya sebesar 1,2 poin menjadi 92,5000 di final dan Yakhno turun 0,8 poin menjadi 92,1333 di final, atlet Italia itu berhasil mengubah posisi podium. Yakhno mengatakan tentang raihan medali perunggunya.

"Saya kesal tetapi lain kali saya akan melakukan yang lebih baik. Hal terpenting untuk ditingkatkan adalah saya harus lebih percaya diri. Tentu saja, (saya harus) membuat lebih banyak perubahan teknis (gerakan)," jelasnya.

Dalam duet bebas, Svetlana Kolesnichenko (RUS) dan Varvara Subbotina (RUS) melaju ke final seperti yang mereka lakukan dalam duet teknis, kali ini dengan skor 96,7000, unggul 3,3 poin dari Yakhno dan Anastasiya Savchuk dari Ukraina, yang mencetak 93,4000. "Kami merasa seperti putri duyung dan kami ingin menunjukkan itu dan menyampaikannya kepada penonton dan juri. Itu terinspirasi dari Olimpiade Rio (2016) (rutin)," kata Kolesnichenko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.