Bagikan 77.777 Kosmetik Saat HUT ke-77 RI, Brand Lokal Raih Rekor MURI

Customer Relation Manager Indonesian World Records Museum (MURI) Andre Purwandono menyampaikan MURI memiliki tiga kategori utama. Pertama, segala sesuatu yang sifatnya pertama, atau penemuan, atau belum pernah dilakukan di mana pun.

"Kedua adalah sesuatu yang sifatnya superlatif, yang dapat diukur, seperti terbanyak, tertinggi, dan terkecil. Yang ketiga, segala sesuatu yang sifatnya seperti budaya, kuliner, ada tarian seni musik itu semua bisa dicatat MURI," kata Andre dalam kesempatan yang sama.

Andre turut mengapresiasi gelaran yang dilaksanakan OMG sebagai brand yang berdiri di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut membuktikan bahwa masa pandemi ini tak membatasi untuk terus berinovasi dan berkarya.

"OMG telah berhasil mencapai salah satu kategori yang MURI punya, yaitu superlatif yang terbanyak, yaitu lebih spesifiknya "Pembagian Kosmetik di Lokasi Terbanyak". Ini sebuah rangkaian untuk menyambut 17 Agustus hari kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa gerakan ini bagus karena dalam kondisi sulit dan segala sesuatu terbatas, tetap dapat melakukan hal-hal besar. "Terutama di dua tahun terakhir ini ketika punya kesempatan buat kegiatan berdampak besar harus didukung bersama," lanjutnya.

Andre juga menjelaskan bahwa terkait prosedur sebelum merilis rekor MURI. Semua data dihimpun oleh pihaknya yang akan memverifikasi dari awal pengajuan hingga akhirnya ditetapkan.

"Dari awal pengajuan dan hari ini, semua sudah melalui verifikasi, ditanya 1.000 lokasi di mana saja, siapa saja yang terima, ditambah dokumentasi yang diberi tim OMG," terang Andre.

Ada pun pemilihan 1.000 lokasi penyelenggaraan Gebyar OMG dikatakan Dinisa berdasarkan area terdekat tim OMG. Pihaknya juga mengumumkan acara ini di media sosial dan tak ada kriteria khusus bagi wilayah yang ikut bergabung.

"Kita open bisa diajukan dari area masing-masing. Cukup deg-degan 'ada yang ikut enggak ya' karena OMG baru, tapi ternyata antusiasmenya sangat tinggi. Enggak ada kriteria khusus, siapapun yang mendaftar. Ada lebih dari 1.000 yang daftar, tapi yang tercatat dengan dokumentasi lengkap ada 1.000 terutama di area Jatim, banyak yang daftar 175 (wilayah), target hanya 100, sangat antusias masyarakatnya," terangnya.

Dinisa mengungkapkan kemeriahan dalam Gebyar OMG terjadi karena penyelenggaraannya yang serempak di seantero Indonesia. Menurutnya, setiap daerah memiliki keunikan masing-masing, lomba dan karakter masyarakat yang berbeda.

"Itu yang menjadi unik dan meriah. Yang selalu ada di setiap lomba, yaitu lomba makeup menggunakan produk OMG," jelasnya.

Salah satu keseruan lomba makeup ini adalah ketika para suami yang merias istrinya dengan mata tertutup. Berbagai produk kecantikan OMG pun turut dilibatkan dalam gelaran ini.

"Yang sangat kreatif pakai foundation, ada yang pakai lipcream saja, lipcream ada yang menjadi blush on dan eyeshadow. Semakin kreatif pesertanya, itu yang menang," ungkapnya.

Lomba makeup di berbagai daerah ini dinilai oleh tim OMG yang ada di area-area tersebut. Pemenang lomba makeup mendapatkan beragam hadiah yang menarik.

"Hadiahnya macam-macam, ada yang support makeup dan skincare satu paket, berupa uang, sepeda, setrika, tergantung dari karang taruna RT/RW-nya," tambah Dinisa.